Memulai Tahun 2022, Australia Pecahkan Rekor Kasus Covid 19 di Negaranya Sendiri

- 3 Januari 2022, 15:34 WIB
Memulai tahun 2022, Australia pecahkan rekor kasus Covid 19 di negaranya sendiri
Memulai tahun 2022, Australia pecahkan rekor kasus Covid 19 di negaranya sendiri /Reuters

ZONABANTEN.com – Negara Australia mengawali tahun 2022 dengan memecahkan rekor kasus baru Covid 19 di negaranya sendiri.

Kenaikan kasus disebabkan oleh negara bagian New South Wales melonggarkan aturan isolasi bagi petugas kesehatan karena jumlah orang yang dirawat di rumah sakit semakin banyak akibat kenaikan angka kasus.

New South Wales dan Victoria negara bagian terpadat, keduanya mencatat jumlah kasus harian masing-masing 22.577 dan 7.442 pada hari Sabtu.

Ada empat kematian akibat Covid 19 di New South Wales dan sembilan di Victoria.

Baca Juga: Habiskan Rp96 Triliun, Intip Kemegahan 8 Stadion Piala Dunia 2022 Qatar

Baca Juga: Jelang Piala Dunia 2022, Qatar Sediakan Taksi Air dan Bus Rapid Transit untuk Angkut Penumpang

Kematian tersebut menjadikan jumlah kematian nasional disebabkan pandemi menjadi lebih dari 2.250.

Hari Sabtu, kasus di Queensland, Tasmania dan Australian Capital Territory, telah membuat rekor nasional menjadi 33.161 kasus.

Angka tersebut melampaui kasus yang terjadi pada hari Jumat, 32.946 kasus.

Semua negara bagian Australia, kecuali Australia Barat, telah mulai hidup dengan virus setelah tingkat vaksinasi yang lebih tinggi, dan pelonggaran pembatasan telah mendorong kasus lebih tinggi.

Baca Juga: Emma Watson Akui Ketertarikannya pada Tom Felton, Hingga Keinginan untuk Keluar dari Harry Potter

Baca Juga: 5 Hal yang Dapat Membantu Menjaga Kesehatan Usus

Pemerintah New South Wales mengubah aturan isolasi diri untuk petugas kesehatan tanpa gejala yang telah diklasifikasikan sebagai kontak dekat kasus Covid 19.

Selama seminggu sejak Hari Natal, kasus di New South Wales meningkat lebih dari tiga kali lipat dari 6.288.

Rawat inap akibat Covid 19 meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 901 yang sebelumnya mencapai angka 388.

Sementara jumlah orang di unit perawatan intensif meningkat dari 50 persen menjadi 79 persen.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah