Network
ZONABANTEN.com – Seorang miliarder yang juga merupakan pendiri perusahaan Tesla dan SpaceX, Elon Musk, memberikan pernyataan yang mengejutkan pada hari Selasa kemarin.
Elon Musk mengatakan bahwa SpaceX akan dapat menerbangkan manusia ke Mars dalam kurun waktu 5 sampai 10 tahun ke depan.
Elon Musk membuat perkiraan yang begitu berani, dan ia utarakan dalam podcast Lex Fridman.
Lelaki berusia 50 tahun itu menegaskan kembali pandangannya terhadap umat manusia yang harus menjadi ‘Spesies multi-planet’.
Baca Juga: NASA Luncurkan Teleskop Luar Angkasa Terbaru, Diklaim Jadi yang Paling Kuat
Ia juga merinci rencana SpaceX untuk mengembangkan teknologi yang diperlukan untuk perjalanan manusia ke Mars.
“Paling cepat 5 tahun, paling lambat 10 tahun lagi,” ujarnya.
Saat ini SpaceX sedang ‘merekayasa kendaraan’ yang diperlukan untuk perjalanan manusia ke Mars. Hal ini merupakan kunci utamanya.
“Starship adalah roket paling kompleks dan canggih yang pernah saya buat. Benar-benar the next level,” ungkap pria asal Amerika Serikat itu.
Baca Juga: Dampak Lonjakkan Kasus Covid-19, Arab Saudi Kembali Gencarkan Penerapan Protokol Kesehatan
SpaceX telah meningkatkan operasinya dalam beberapa tahun terakhir sebagai bagian dari tujuan jangka panjang Elon Musk untuk membangun koloni di Mars.
Pada awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa SpaceX telah mulai membangun landasan peluncuran di Florida yang dapat menampung roket Starship.
SpaceX juga mulai menguji prototipe roket 400 kaki sebelum peluncuran orbital yang telah direncanakan.
Selama wawancara podcast, ia mengatakan bahwa perusahaan penerbangan pribadinya masih berusaha untuk mengoptimalkan desain roket Starship, juga mengurangi biaya proyeksi perjalanan ke Mars.
Baca Juga: Harap-harap Cemas, Rotasi di Akhir Tahun dan Desakan Pemerintah Pusat
“Saat ini anda belum bisa pergi ke Mars walaupun dengan uang 1 triliun US Dolar. Sebesar apapun nominalnya, belum bisa membawa anda ke Mars. Kita perlu mewujudkannya. Ini adalah sesuatu yang sebenarnya akan terjadi,” ucap Elon.
SpaceX melakukan penerbangan antariksa pertamanya pada bulan September dengan empat penumpang.
Misi penerbangan tersebut dijuluki “Inspiration4”. Misi ini menggunakan pesawat ruang angkasa SpaceX’s Crew Dragon dan roket Falcon 9, yang dapat digunakan kembali.
Selain berfokus pada perjalanan ruang angkasa, perusahaan Elon Musk itu juga mengoperasikan Starlink Internet Services.
Baca Juga: 5 Cara Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol
Tujuannya adalah untuk menyediakan sistem internet broadband berkecepatan tinggi melalui jaringan ribuan satelit.
Namun, Starlink sempat mendapatkan kecaman dari Tiongkok. Hal ini disebabkan karena satelit Starlink yang hampir bertabrakan dengan stasiun luar angkasa milik negara tirai bambu itu. ***
