Tragis! 100 Jurnalis di Myanmar Disiksa hingga Dibunuh Pasca Ungkap Kudeta ke Dunia pada 2021

- 29 Desember 2021, 15:17 WIB
Committee to Protect Journalists menempatkan Myanmar sebagai penjara jurnalis terburuk kedua di dunia tahun ini
Committee to Protect Journalists menempatkan Myanmar sebagai penjara jurnalis terburuk kedua di dunia tahun ini /Reuters

ZONABANTEN.com – Myanmar menjadi negara yang mengerikan bagi seorang pekerja media seperti jurnalis dengan satu jurnalis atau wartawan tewas dan puluhan lainnya ditahan di balik jeruji besi.

Pada tanggal 8 Maret, wartawan Nathan Maung dan Hanthar Nyein pergi ke kantor mereka di kota terbesar Myanmar, Yangon, dalam upaya untuk menyelamatkan beberapa peralatan karena khawatir penguasa militer baru negara Myanmar itu akan segera memerintahkan serangan terhadap Kamayut Media yaitu sebuah publikasi berita online.

“Kami pikir mereka akan menggerebek kantor pada sore atau malam hari. Jika kita punya waktu 30 menit lagi kita bisa lolos,” kata Maung, warga negara Amerika Serikat kelahiran Myanmar.

Baca Juga: Aktor Terkenal Myanmar, Paing Takhon Jadi Buronan Militer dan Dipenjara Selama 3 Tahun

Maung mengatakan pasukan keamanan Myanmar menutup matanya dan memukulinya dengan kejam selama tiga sampai empat hari pertama.

Dia tidak diizinkan untuk tidur atau makan, dan pemukulan tiba-tiba menjadi berkurang setelah mereka mengetahui bahwa dia adalah warga negara AS.

Akhirnya penutup matanya dilepas setelah delapan hari.

“Tidak ada yang menjelaskan apapun. Mereka hanya menanyakan nama dan usia saya, mengambil gambar, menutup kepala kami dengan penutup mata, memasukkan kami ke dalam mobil polisi dan berkendara selama 30 menit. Dan kemudian penyiksaan kami dimulai,” kata Maung.

Baca Juga: Hasil Undian Piala AFF U-23, Indonesia Satu Grup Dengan Malaysia, Singapura Huni Grup Neraka

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x