Tragis! 100 Jurnalis di Myanmar Disiksa hingga Dibunuh Pasca Ungkap Kudeta ke Dunia pada 2021

- 29 Desember 2021, 15:17 WIB
Committee to Protect Journalists menempatkan Myanmar sebagai penjara jurnalis terburuk kedua di dunia tahun ini
Committee to Protect Journalists menempatkan Myanmar sebagai penjara jurnalis terburuk kedua di dunia tahun ini /Reuters

Saat ini, jurnalis menjadi sasaran kekerasan yang semakin brutal oleh militer Myanmar yang tidak banyak berusaha untuk membedakan antara media berita dan lawan politik.

Baca Juga: Resep Membuat Fresh Pesto Pizza, sebagai Sajian Lezat untuk Si Vegetarian

Selain penangkapan dan penyiksaan dalam penahanan, beberapa wartawan atau jurnalis juga terluka saat meliput protes di Myanmar.

Pada bulan Maret, seorang reporter untuk Frontier Myanmar ditembak di tangan saat meliput protes di Mandalay.

Pada bulan Desember, dua wartawan terluka, satu kritis, ketika seorang tentara menabrakkan truk ke arah pengunjuk rasa damai di Yangon yang menewaskan lima orang.

“Mereka tidak peduli apakah Anda seorang jurnalis atau pengunjuk rasa,” kata Diamond.

Selain itu, Diamond juga mengatakan bahwa wartawan atau jurnalis tidak boleh membawa kamera karena membuat mereka menjadi sasaran serangan militer Myanmar.

Mereka juga harus waspada terhadap pos pemeriksaan acak di seluruh kota serta serangan mendadak ketika malam hari.

Militer di Myanmar memperkenalkan kembali undang-undang yang mengharuskan rumah tangga mendaftarkan tamu yang menginap, tetapi banyak individu yang sensitif secara politik yang bersembunyi menolak untuk melakukannya dan membawa mereka terhadap lebih banyak ancaman hukum di Myanmar.

Baca Juga: Berikut Daftar Cerita Alternate Universe yang Diangkat Film

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x