Network
ZONABANTEN.com – Seorang wanita di Florida, Amerika Serikat, mengalami kejadian naas setelah dirinya mengungjungi sebuah salon, untuk melakukan perawatan kuku.
Seorang pegawai salon secara tidak sengaja memotong kukunya di bagian yang salah, saat proses perawatan. Akibatnya, ia pun mengalami infeksi hingga kakinya harus diamputasi.
Kejadian ini dimulai ketika wanita yang diketahui bernama Clara Shellman itu mengunjungi salon ‘Tammy’s Nails 2’, di daerah West Hillsborough Avenue di Tampa, pada bulan September 2018 lalu.
Pegawai salon itu kemudian dengan tidak sengaja memberikan sayatan kecil saat mengerjakan perawatan pada kuku kaki Clara.
Baca Juga: Mesir Ungkap Sosok Mumi Firaun Setelah 3.000 Tahun, Sudah Disunat dan Miliki Gigi yang Rapi
Luka itu dengan cepat menjadi terinfeksi dan dengan mudah merusak tubuh Clara, karena penyakit arteri perifernya.
Menurut klinik Cleveland, penyakit ini menyebabkan arteri menumpuk dengan plak. Akibatnya membatasi aliran darah ke seluruh tubuh dan menyebabkan kerusakan organ serta jaringan.
Naasnya, infeksi itu semakin parah hingga membuat kaki Clara harus diamputasi sebelah.
Karena kejadian itu, tagihan medis Clara pun menumpuk. Hingga ia harus menjual rumahnya karena masalah keuangan.
Beruntung, ada sahabatnya yang bersedia menampung Clara dan putri kecilnya.
Baca Juga: Joe Biden Cabut Aturan yang Melarang Warga Afrika Selatan untuk Mengunjungi Amerika
Pihak ‘Tammy’s Nails 2’ pun bersedia untuk bertanggung jawab dan memberikan 1,75 juta USD (lebih dari 24 juta) saat itu.
Dalam sebuah pernyataan, pengacara Clara, Paul Fulmer, mengatakan bahwa Clara sangat terkejut dengan kejadian ini. Hingga ia terus menangis dan merasa pusing disaat yang bersamaan.
Dalam gugatannya pada bulan Mei 2020 lalu, Clara mengklaim bahwa pegawai salon yang melayaninya, menggunakan alat perawatan dalam kondisi kotor dan tidak terawat.
Pihak ‘Tammy’s Nails 2’ pun melakukan pembelaan dan beranggapan bahwa kesalahan juga terletak di Clara.
Baca Juga: Aneh! Tusuk Pacar dengan Pedang, Wanita Ini Malah Tersenyum Ketika Ditangkap Polisi
Dimana ia tidak mengambil upaya yang cepat untuk mencegah perkembangan infeksi pada kuku kakinya. Namun, akhirnya salon itu telah mengakui kesalahan dari pihak mereka.
Saat ini, salon kuku ‘Tammy’s Nail 2’ masih ada, hanya berganti nama menjadi ‘Tampa Nails 10102’.
Clara bukanlah orang pertama yang harus melakukan amputasi kaki akibat perawatan kuku.
Sebelumnya juga ada Jenneffer Souza, dari Duque de Caxias, Brazil, yang ibu jarinya harus diamputasi setelah kuku palsu yang ia inginkan ditempel di atas luka yang terbuka.***
