Para ahli juga khawatir jika kecepatan penyebaran Omicron akan mengimbangi pengurangan keparahan.
Sejauh ini, dilaporkan varian baru Omicron tersebut telah ditemukan di 106 negara.
WHO menyatakan jika 89% orang-orang yang terinfeksi memiliki gejala-gejala umum seperti varian virus corona lain, yakni batuk, sakit tenggorokan, dan demam.***