Wow! Negara Tiongkok Ciptakan Matahari Buatan dengan Uji Coba Fusi Nuklir

- 24 Desember 2021, 13:41 WIB
Wow! Negara Tiongkok Ciptakan Matahari Buatan dengan Uji Coba Fusi Nuklir
Wow! Negara Tiongkok Ciptakan Matahari Buatan dengan Uji Coba Fusi Nuklir /Ilustrasi dari Pixabay/Pexels

ZONABANTEN.com – Institut Ilmu Fisika Hefei, Tiongkok, melakukan sebuah eksperimen yang bertujuan untuk membuat matahari buatan atau sistem pemanas tambahan.

Sistem pemanas tersebut diberi nama Eksperimental Superkonduktor Tokamak (EAST) yang diklaim lebih panas dan lebih tahan lama.

Tiongkok diketahui telah menghabiskan dana hingga 6 milliar yuan atau lebih dari 13 triliun rupiah, untuk instalasi besar berbentuk donat yang dikenal sebagai tokamak.

Baca Juga: Jerman Tidak Berlakukan Lockdown Sebelum Hari Raya Natal

Tokamak tersebut menggunakan suhu yang sangat tinggi untuk merebus isotop hydrogen menjadi plasma, lalu menggabungkannya bersama-sama dan melepaskan energi.

Jika energi itu nantinya dapat digunakan, hanya akan membutuhkan sejumlah kecil bahan bakar dan hampir tidak menghasilkan limbah radioaktif.

“Lima tahun dari sekarang, kami akan mulai membangun reaktor fusi kami, yang akan membutuhkan 10 tahun rekonstruksi lagi. Setelah itu kami akan membangun pembangkit listrik dan mulai menghasilkan listrik pada tahun 2040,” kata Song Yuntao, wakil direktur Institut Fisika Plasma di Institut Ilmu Fisika Hefei.

Proses fusi nuklir direplikasi dalam sistem pemanas EAST, yang mulai beroperasi pada tahun 2006 lalu.

Baca Juga: Reuni dengan Leonardo DiCaprio, Kate Winslet: Saya Tak Bisa Berhenti Menangis

EAST memecahkan rekor di mana pada bulan Juni lalu suhunya mencapai 10 kali lipat lebih panas daripada matahari. Puncaknya hingga 160 derajat celcius.

Tiongkok sedang bersiap untuk memulai kembali program reaktor nuklir domestiknya yang sempat terhenti.

Tiongkok telah meneliti fusi sejak tahun 1958. Negara ini adalah 1 dari 35 negara lainnya yang tergabung dalam proyek ITER (sebuah proposal eksperimen tokamak), yang sedang dibangun di Prancis.

Baca Juga: Drama Baru Nam Joo Hyuk dan Kim Tae Ri 'Twenty Five, Twenty One' Akan Tayang Februari

Tiongkok bertanggung jawab untuk memproduksi 9 persen komponen ITER, dan memainkan peran utama dalam teknologi inti untuk penahanan magnetik dan produksi komponen yang dapat menahan suhu hingga lebih dari 100 juta derajat celcius.

ITER dijadwalkan akan menghasilkan plasma pertama pada tahun 2025 nanti. ***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Wio News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x