Anggota parlemen, Hannah Yeoh dari Partai Aksi Demokratik, menyatakan kecamannya atas keterlambatan bantuan oleh pihak berwenang.
Selain itu, Perdana Menteri, Ismail Sabri Yaakob, mengatakan bahwa dirinya telah memerintahkan semua lembaga untuk melakukan operasi penyelamatan yang lebih cepat untuk membantu warga yang terkena dampak di Taman Sri Muda.
Sazuatu Remly, seorang warga dari Taman Sri Muda, mengaku bahwa dia dan keluarganya dibantu oleh teman-temannya setelah terjebak di dalam rumah mereka.
Kepada kantor berita Reuters, Remly mengatakan bahwa dia dan keluarganya belum menerima bantuan dari pemerintah dan berharap pihak berwenang bertindak lebih cepat dalam memberikan perhatian kepada warga yang terkena dampak bencana.
Beberapa negara di Asia Tenggara memang terbiasa mengalami bencana banjir tiap tahunnya, namun perubahan iklim akibat pemanasan global dikaitkan dengan bencana banjir yang semakin parah.***