Masker ini pertama kali dicoba oleh Tsukamoto sendiri. Dia menemukan bahwa dia telah terinfeksi oleh virus corona yang mematikan setelah dia melihat elemen bercahaya yang sama pada masker yang dilapisi antibodi burung unta yang ia kenakan.
Baca Juga: Novel Nanatsu no Maken ga Shihai suru Mendapatkan Adaptasi Anime, Simak Sinopsisnya!
Untuk mengkonfirmasi ketakutannya, ia kemudian menjalani tes standar dan dinyatakan kembali positif COVID-19.
Kini, timnya berharap dapat mengembangkan masker berteknologi canggih yang dapat bersinar secara otomatis meski tanpa pencahayaan khusus, jika masker memiliki partikel virus di permukaannya. Sampai sekarang, para peneliti melabeli masker ini sebagai salah satu cara murah untuk menguji virus corona di rumah.
Baca Juga: Sule Senang Nathalie Telah Melahirkan Buah Hatinya dengan Selamat, Ini Nama Anak Kelimanya!
Hal ini terjadi pada saat dunia sedang mencoba untuk memerangi varian baru virus corona yang berkembang, yaitu Omicron. Para ahli telah mengklaim bahwa varian baru lebih menular daripada varian Delta tetapi menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada varian dominan sebelumnya. ***