Kenapa di Korea Mendapatkan Taksi Saat Malam Hari Susah? Ini Jawabnya

- 25 November 2021, 08:17 WIB
Taksi dari penyedia jasa platform taksi, KakaoT, diparkir di tempat parkir di Seoul
Taksi dari penyedia jasa platform taksi, KakaoT, diparkir di tempat parkir di Seoul /

Baca Juga: Daftar Pemain Indonesia dan Jadwal SimInvest Indonesia Open 2021 Babak 16 Besar, Kamis 25 November 2021

"Yaa, Kakao Taxi Black ini jenis taksi premium yang biayanya akan dikenakan dua kali lipat dari tarif reguler. Saya tak punya pilihan lain. Selanjutnya saya akan pulang dalam jam operasional transportasi umum," ucapnya.

Kekecewaan yang dirasakan Lee dan Kim mewakili rasa frustasi masyakarat Seoul dan sekitarnya baru-baru ini.

Sejak 1 November 2021, Seoul telah melonggarkan beberapa aturan, seperti pembatasan jam operasional restoran maupun bar yang sudah dicabut.

Namun, kelonggaran ini menyebabkan banyaknya permintaan taksi di area hiburan malam, seperti Gangnam, Jongno, Hongdae, atau Itaewon, sehingga permintaannya jauh melebihi ketersediaan.

Baca Juga: Jadwal RCTI Hari Ini Kamis, 25 November 2021: Ikatan Cinta dan Blocking Time Tokopedia

Selama seminggu pertama bulan November di Seoul, rata-rata jam sibuk pemesanan taksi akan terjadi pada malam hari antara jam 11 malam.

Hingga waktu 4 pagi lonjakan pemesanan mencapai 28.972 yang berarti meningkat 75% dibandingkan dengan bulan Oktober minggu pertama yang hanya 16.510.

Hal ini bertolak belakang dengan jumlah taksi yang telah menurun dibandingkan sebelum pandemi.

Menurut data dari Konferensi Gabungan Nasional Asosiasi Taksi Korea, jumlah pengemudi taksi di seluruh Korea Selatan bulan September 2021 mencapai 241.721, dari angka tersebut turun 25.468, 9,5% dari Desember 2019.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Koreatimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x