Kondisi Myanmar Memburuk, Lebih dari 160 Rumah Dibakar, Termasuk Gereja dan 37 Ribu Orang Mengungsi

- 10 November 2021, 05:57 WIB
Myanmar dilanda konflik berkepanjangan
Myanmar dilanda konflik berkepanjangan /Reuteurs/Stringers/

Griffiths meminta masyarakat internasional untuk mendanai respon untuk membantu rakyat Myanmar.

Dewan Keamanan PBB mengadakan sesi tertutup pada hari Senin untuk membahas Myanmar.

Inggris dan negara-negara lain yang meminta pertemuan itu akan merilis pernyataan bersama.

Griffiths meminta pihak militer dan seluruh pihak yang terlibat untuk ‘memfasilitasi akses kemanusiaan yang aman, cepat dan tanpa hambatan’ ke ribuan orang yang saat ini dalam situasi putus asa di seluruh negeri tersebut.

Baca Juga: Jadwal SCTV Hari ini Rabu 10 November 2021, Tidak Tayang Suci Dalam Cinta Diganti Lazada 11.11 Supershow 

Josep Borrell, perwakilan tinggi Uni Eropa untuk kebijakan luar negeri, juga mengutuk serangan militer ‘terhadap warga sipil dan desa-desa di Negara Bagian Chin’.

Menurut Borrell, serangan tersebut termasuk penggunaan penyiksaan, kekerasan seksual, penahanan sewenang-wenang dan penghancuran milik pribadi serta situs keagamaan, yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hak asasi manusia dan hukum internasional.

“Peningkatan militer saat ini di bagian tengah dan barat laut negara itu, termasuk wilayah Sagaing dan Magway, dan eskalasi kekerasan yang dihasilkan khususnya di Negara Bagian Chin, sangat memprihatinkan,” ujar Borrell menambahkan.***

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: NHK


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x