Kondisi Myanmar Memburuk, Lebih dari 160 Rumah Dibakar, Termasuk Gereja dan 37 Ribu Orang Mengungsi

- 10 November 2021, 05:57 WIB
Myanmar dilanda konflik berkepanjangan
Myanmar dilanda konflik berkepanjangan /Reuteurs/Stringers/

ZONA‌‌‌‌‌BANTEN.com - Kepala UN Aid telah memperingatkan bahwa pertempuran di Myanmar meningkat dan lebih banyak orang akan membutuhkan bantuan kemanusiaan kecuali kekerasan berakhir.

Martin Griffiths, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin 8 November 2021 bahwa situasi di Myanmar memburuk.

Griffiths mengatakan lebih dari 3 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan jiwa karena konflik yang berkembang.

"Dalam beberapa pekan terakhir, situasi di barat laut negara itu menjadi sangat mengkhawatirkan."  ujar Griffiths menambahkan.

Baca Juga: Jadwal GTV Hari Ini Rabu 10 November 2021, Big Movies Hellboy 2 The Golden Army dan Demi Cinta 

Griffiths juga menjelaskan bahwa permusuhan antara militer Myanmar dan kelompok sipil bersenjata atau etnis minoritas bersenjata meningkat.

"Lebih dari 37.000 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, baru saja mengungsi" ujar Griffiths.

Griffiths juga menambahkan bahwa lebih dari 160 rumah telah dibakar, termasuk gereja dan kantor organisasi kemanusiaan.

Griffiths mengatakan serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil harus segera dihentikan.

Baca Juga: Jadwal MNCTV Hari Ini Rabu 10 November 2021, Saksikan Drama Kolosal Tutur Tinular Hingga Jaka Tingkir 

Griffiths meminta masyarakat internasional untuk mendanai respon untuk membantu rakyat Myanmar.

Dewan Keamanan PBB mengadakan sesi tertutup pada hari Senin untuk membahas Myanmar.

Inggris dan negara-negara lain yang meminta pertemuan itu akan merilis pernyataan bersama.

Griffiths meminta pihak militer dan seluruh pihak yang terlibat untuk ‘memfasilitasi akses kemanusiaan yang aman, cepat dan tanpa hambatan’ ke ribuan orang yang saat ini dalam situasi putus asa di seluruh negeri tersebut.

Baca Juga: Jadwal SCTV Hari ini Rabu 10 November 2021, Tidak Tayang Suci Dalam Cinta Diganti Lazada 11.11 Supershow 

Josep Borrell, perwakilan tinggi Uni Eropa untuk kebijakan luar negeri, juga mengutuk serangan militer ‘terhadap warga sipil dan desa-desa di Negara Bagian Chin’.

Menurut Borrell, serangan tersebut termasuk penggunaan penyiksaan, kekerasan seksual, penahanan sewenang-wenang dan penghancuran milik pribadi serta situs keagamaan, yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hak asasi manusia dan hukum internasional.

“Peningkatan militer saat ini di bagian tengah dan barat laut negara itu, termasuk wilayah Sagaing dan Magway, dan eskalasi kekerasan yang dihasilkan khususnya di Negara Bagian Chin, sangat memprihatinkan,” ujar Borrell menambahkan.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: NHK


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x