Kumbang Eksotis Ditemukan di Prefektur Fukushima, Rusak 52 dari 54 Pohon di Sebuah Jalan

- 3 November 2021, 08:03 WIB
Ilustrasi Kumbang longhorn
Ilustrasi Kumbang longhorn /PIXABAY/Erik_Karits

Invasi dari kumbang ini pertama kali dikonfirmasi di Prefektur Aichi pada tahun 2012.

Kumbang tanduk panjang besar tersebut memakan pohon seperti bunga sakura dan buah persik, dan telah ditetapkan sebagai organisme asing spesifik (specific alien organism) oleh negara tersebut.

Kumbang tersebut juga memiliki kesuburan yang kuat dan habitatnya meluas ke 12 prefektur di Honshu dan Shikoku, dan banyak pohon buah-buahan dan deretan pohon sakura ditebang.

Baca Juga: Simak 11 Drama Korea Yang Tayang di Bulan November 2021, Ada School 2021 dan Now We Are Breaking Up

Selain itu ada juga invasi yang dilakukan oleh "Tsuyahadagomadarakamikiri", yang pertama kali dipastikan telah merusak Kota Yokohama pada tahun 2002.

Invasi tersebut berdampak besar pada pohon di taman dan pohon pinggir jalan di Eropa dan Amerika Serikat serta di Cina, sehingga Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam Telah terpilih sebagai salah satu dari "100 Spesies Alien Invasif Terburuk di Dunia".

Kumbang tersebut telah ditemukan satu demi satu di prefektur Aichi, Ibaraki, Fukushima, dan Miyagi.

Di prefektur Fukushima, pohon-pohon pinggir jalan seperti chestnut kuda dan wig telah rusak akibat invasi tersebut.

Baca Juga: Bantai Dua Gim Pertandingan, 5 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar Hylo Open 2021

Teller Report mengutup bahwa spesies asing ini mungkin telah menyerbu negara dalam bahan kemasan kayu yang digunakan untuk barang impor.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: NHK Teller Report


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x