Network
ZONABANTEN.com – Korea Utara telah menyelesaikan pembangunan 1.000 rumah lagi di kota barat laut Samjiyon, dekat perbatasan China.
Media pemerintah mengatakan jika sebagian dari proyek pembangunan besar ini dilakukan di tempat kelahiran mendiang ayah pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Anggota “shock brigade” dari divisi 216 membuat prestasi gemilang setelah menyelesaikan pembangunan semua rumah tinggal seperti yang telah ditugaskan sebelumnya.
Baca Juga: Strain Virus dalam Gejolak Terbaru Beijing Mirip dengan Strain di Mongolia Dalam dan Gansu
Dilansir ZONABANTEN.com dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara, mengembangkan kota telah menjadi salah satu proyek kesayangan Kim sejak menjabat pada akhir 2011.
Samjiyon terletak di kaki Gunung Paekdu, puncak tertinggi di Semenanjung Korea dan dikenal sebagai tempat kelahiran mendiang ayah Kim, serta mantan pemimpin Kim Jong-il.
Gunung itu dianggap sebagai tempat suci, di mana mendiang kakek dan pendiri negara Kim Il-sung melakukan perlawanan anti-Jepang selama pemerintahan kolonial 1910-1945.
Baca Juga: Kocak! Aksi ‘Lari-larian’ Penyusup di Anfield Stadium, Para Petugas Kewalahan
KCNA mengungkapkan jika pembangunan rumah-rumah baru tersebut telah mengubah tempat suci hasil revolusi menjadi desa sosialis modern yang nyaman untuk ditinggali.
Korea Utara awalnya berencana untuk menyelesaikan pembangunan Samjiyon dalam tiga tahap pada 2020 lalu, tepat pada peringatan 75 tahun pendirian partai penguasa.
Namun mereka gagal memenuhi tenggat waktu.
Baca Juga: Kemenangan Pertama untuk Strawberry Moon yang Berhasil Diraih IU di Music Core
Korea Utara meningkatkan status Samjiyon dari sebuah kabupaten menjadi kota setelah menyelesaikan konstruksi besar di sana pada 2019 lalu.
Terdapat pula seruan yang menginginkan Samjiyon diubah menjadi wilayah terkaya di Korea Utara.***
