Sub Varian COVID-19 Delta yang Lebih Menular, AY.4.2 Dilaporkan di Rusia

- 22 Oktober 2021, 09:13 WIB
Ilustrasi Coronavirus Test/Unsplash/Mufid Majnun
Ilustrasi Coronavirus Test/Unsplash/Mufid Majnun /

Sementara ahli imunologi Rusia, Nikolay Kryuchkov mengatakan Delta dan sub variannya akan tetap dominan.

Kemungkinan di masa depan dapat beradaptasi dengan beberapa cara dalam vaksinsinasi, terutama tingkat vaksinasi di bawah atau di atas lima puluh persen.

"Tetapi bagi saya tampaknya lompatan revolusioner tidak akan terjadi, karena virus corona, seperti organisme apa pun, memiliki batas evolusi, dan lompatan evolusioner telah terjadi," kata Nikolay.

Walikota Moskow pada Kamis, 21 Oktober 2021 mengumumkan tindakan penguncian paling ketat sejak Juni tahun lalu.

Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Diancam Santet Oleh Orang Tak Dikenal, Begini Kondisi Leslar Sekarang

Sehari setelah Presiden Vladimir Putin menyetujui proposal pemerintah untuk penutupan tempat kerja selama seminggu pada awal November.***

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah