Polynya, Lubang Besar di Kutub Utara yang Rentan Terhadap Pemanasan, Dapat Menjadi Oasis Bagi Kehidupan

- 19 Oktober 2021, 10:40 WIB
Ilustrasi Wilayah Alaska, Amerika Serikat/Unsplash/DrewDempsey
Ilustrasi Wilayah Alaska, Amerika Serikat/Unsplash/DrewDempsey /

ZONABANTEN.com - Para ilmuwan sebelumnya mengira bahwa area es di utara Pulau Ellesmere, bagian dalam Kepulauan Arktik Kanada adalah area yang paling stabil di Arktik.

Tetapi keretakan raksasa menandakan bahwa es purba di area tersebut mudah mencair.

Polynya, atau area perairan terbuka, adalah area yang pertama kali diamati di utara Pulau Ellesmere.

Namun dalam laporan tentang lubang di es, yang diterbitkan pada Agustus di jurnal Geophysical Research Letters, peneliti menyimpulkan dari data satelit lama bahwa polynya serupa mungkin sudah terbuka pada 1988 dan 2004.

Baca Juga: Crystal Palace Tahan Imbang Arsenal di Emirates, Arteta Ungkap Masalah Utama The Gunners 

Sebelumnya karena lapisan es yang tebal di utara Pulau Ellesmere, maka akan sulit untuk mencair.

Juga belum pernah terlihat bentuk polynya di wilayah tersebut

Ukuran es di laut di lepas pantai utara Pulau Ellesmere biasanya lebih dari tiga ga belas kaki, atau sekitar empat meter, yang rata-rata memiliki usia lima tahun.

Tapi "es terakhir" di Kutub Utara ini terbukti rentan terhadap pemanasan yang terjadi di garis lintang utara.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 19 Oktober 2021: Asmara Rendy dan Jessica Kandas Kedatangan Orang Ketiga 

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x