Swedia dan Denmark Hentikan Vaksin COVID-19 Moderna untuk Kelompok Usia yang Lebih Muda, Ini Alasannya

- 7 Oktober 2021, 10:35 WIB
Ilustrasi Vaksin COVID-19 Moderna/Unsplash/Mufid Majnun
Ilustrasi Vaksin COVID-19 Moderna/Unsplash/Mufid Majnun /

Menurut sebuah penelitian di AS yang belum menjalani peer review, pria muda berusia di bawah dua puluh tahun memiliki kemungkinan enam kali lebih besar untuk mengembangkan miokarditis setelah tertular COVID-19 dibandingkan mereka yang telah divaksinasi.

Denmark mengatakan bahwa meskipun menggunakan vaksin Pfizer/BioNTech sebagai pilihan utama bagi orang-orang berusia 12-17 tahun, mereka memutuskan untuk berhenti memberikan vaksin Moderna kepada orang-orang di bawah 18 tahun sesuai dengan prinsip kehati-hatian.

Merujuk pada data dari studi Nordik yang belum dipublikasikan, yang sekarang akan dikirim ke European Medicines Agency (EMA) untuk penilaian lebih lanjut.

Data akhir diharapkan dalam waktu satu bulan, tambahnya.

Baca Juga: Petugas Polisi Berkuda Kanada Tembak Seorang Pria dari Komunitas Nunavut, Diduga Memiliki Kehendak Bunuh Diri 

Swedia dan Denmark mengatakan mereka sekarang merekomendasikan vaksin Comirnaty, dari Pfizer/BioNTech (PFE.N) , sebagai gantinya.***

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah