ZONABANTEN.com— Militer Korea Selatan mengatakan rudal hipersonik yang menurut Korea Utara diluncurkan pada hari Selasa 28 September 2021 tampaknya berada pada tahap awal pengembangan dan akan memakan waktu lama bagi negara itu untuk dikerahkan untuk berperang.
Surat kabar Rodong Sinmun yang dimiliki oleh Partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara melaporkan pada hari Rabu bahwa uji peluncuran rudal Hwasong-8 yang baru dikembangkan dilakukan di provinsi utara Jagang pada hari sebelumnya.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan rudal itu berada pada tahap awal pengembangan, dilihat dari kecepatannya yang terdeteksi oleh militer.
Sumber yang dekat dengan militer mengatakan kecepatan tampaknya mencapai sekitar Mach 3.
Sementara itu, ‘gelar’ rudal hipersonik biasanya diberikan kepada peluru kendali yang terbang lebih dari Mach 5, atau lima kali kecepatan suara.
Koizumi Yu, asisten profesor di Pusat Penelitian Sains dan Teknologi Tingkat Lanjut Universitas Tokyo, mengatakan peluncuran itu menunjukkan pengembangan rudal Korea Utara telah mencapai tahap baru.
Baca Juga: UPDATE Gangguan Fungsi Hati Ringan Diperbolehkan Mengikuti Vaksinasi COVID-19
Koizumi, yang juga merupakan analis militer Jepang, mengatakan hulu ledak rudal memiliki empat sirip yang berfungsi sebagai kemudi dan diyakini sebagai senjata luncur hipersonik yang dapat mengubah arah dan ketinggian rudal.