Dalam Majelis Umum PBB yang diadakan Selasa lalu, Presiden Korea Selatan, Moon Jae In mengulangi seruan untuk mengakhiri perang secara resmi sebelum masa jabatannya sebagai presiden Korea Selatan berakhir pada bulan Mei mendatang.
Korea Utara selama beberapa dekade telah berusaha untuk mengakhiri perang.
Namun Amerika Serikat menolak permintaan tersebut apabila Korea Utara masih mempertahankan senjata nuklirnya.
Kim Yo Jong juga mengatakan bahwa ia sangat menginginkan diskusi yang intens dengan Korea Selatan mengenai deklarasi resmi berakhirnya Perang Korea.
Baca Juga: Premier League: Manchester City Bekuk Chelsea di Stamford Bridge
“Saya merasa bahwa suasana publik Korea Selatan yang ingin memulihkan hubungan antar-Korea dari kebuntuan dan mencapai stabilitas damai sesegera mungkin sangat kuat. Kami juga memiliki keinginan yang sama,” ungkapnya.
Sebenarnya, pertemuan antara Korea Utara dan Selatan untuk mendiskusikan perjanjian damai sudah dilaksanakan sejak Donald Trump masih menjabat sebagai presiden Amerika Serikat.
Pertemuan itu dihadiri oleh Kim Jong Un dan Donald Trump di Singapura pada 2018 silam.
Namun, diskusi terhenti dan tidak dilanjutkan sejak 2019.