Network
ZONABANTEN.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah menyetujui dimulainya kembali kelas tatap muka di daerah-daerah yang dianggap berisiko rendah COVID-19 di Filipina.
"120 sekolah telah bergabung dalam uji coba pembukaan kembali selama dua bulan," ujar Menteri Pendidikan Filipina Leonor Briones pada Senin, 20 September 2021 melansir dari REUTERS.
Leonor Briones mengatakan, pembelajaran tatap muka akan dibatasi hingga 3-4 jam per sesi, dengan persetujuan dari orang tua dan wali.
Kegiatan tatap muka ini akan dilaksanakan di 100 sekolah negeri dan 20 lembaga swasta, membatasi ukuran kelas untuk 12 pelajar di taman kanak-kanak, 16 di kelas 1-3, dan 20 di tingkat sekolah menengah atas.
Baca Juga: Bocoran Buku Harian Seorang Istri BHSI Selasa 21 September 2021, Bahaya Ada Orang Ketiga!
"Jika ada perubahan dalam penilaian risiko, maka kami akan menghentikannya," katanya dalam konferensi pers.
"Uji coba akan dimulai sesegera mungkin, tergantung kesiapan sekolah," lanjutnya.
Sebelumnya, sekolah-sekolah tersebut melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara online. "Jumlah mereka yang terdaftar dalam pembelajaran online di tahun ajaran yang dimulai minggu lalu naik menjadi 28 juta dari sekitar 26 juta tahun lalu," kata Briones.
Dari data UNICEF yang dikutip oleh REUTERS, saat ini Filipina termasuk di antara 17 negara yang kegiatan belajar mengajar di sekolah telah ditutup selama pandemi.
