Network
ZONABANTEN.com - Resort Beijing Universal Studios dibuka untuk umum pada Senin, 20 September 2021 setelah ditunda karena pandemi Covid-19.
Taman ini akan menjadi yang terbesar di Universal yang berbasis di AS dan urutan kelima secara global.
Menjadi taman hiburan yang pertama bagi Beijing.
Baca Juga: Terbaru! Prediksi Kartu Tarot Besok 21 September 2021: 5 dari 12 Zodiak sedang Penuh Cinta
Dan menjadi taman Universal pertama dengan bagian yang didedikasikan untuk film "Kung Fu Panda" serta mencakup area berdasarkan franchise Harry Potter, yang populer di Cina.
Di tengah hujan ringan dan keamanan yang ketat, arus pengunjung yang membawa payung memasuki resor, sejumlah pengunjung mengatakan mereka bersemangat karena akhirnya bisa pergi melihat taman.
Seorang anggota staf Universal Studios mengatakan bahwa jumlah pengunjung dibatasi sekitar sepuluh ribu untuk Senin karena pandemi.
Sepuluh ribu tiket untuk pembukaan yang tersedia dalam pra-penjualan pada 14 September, 2021 terjual habis dalam tiga menit, menurut Trip.com Group.
Pengunjung yang berbasis di Beijing merebut empat puluh persen dari tiket untuk bulan pertama pembukaan.
Sementara kota Tianjin dan Shanghai adalah sumber pelanggan terbesar kedua dan ketiga, menurut situs web perjalanan qunar.com.
Baca Juga: Mensifati Asmaul Husna Sebagai Sarana Memperbaiki Akhlak, Simak Nilai-nilai di Dalamnya
Resor ini diusulkan dua puluh tahun lalu oleh Beijing Tourism Group, menurut China Daily resmi, tiga puluh persen dimiliki Comcast Corp's Universal Parks & Resorts, serta tujuh puluh persen Beijing Shouhuan Cultural Tourism Investment milik negara.
Universal Studios mengumumkan pengembangan resor pada tahun 2014, dengan mengatakan pada saat itu akan menelan biaya $3,3 miliar atau sekitar Rp47.001.900.000.000,00.
Pada 2017, Kepala Eksekutif Comcast Brian Roberts mengatakan taman tersebut dapat memberikan arus kas operasi $ 1 miliar per tahun ketika dibuka atau sekitar Rp14.239.100.000.000,00.
Taman ini diperkirakan menghasilkan pendapatan lebih dari $1,6 miliar per tahun atau sekitar Rp22.787.680.000.000,00. Hingga dua belas juta kunjungan, menurut Beijing Daily yang dikelola pemerintah.***
