Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengundurkan diri Setelah Satu Tahun Menjabat

- 4 September 2021, 18:00 WIB
Yoshihide Suga/Instagram.com/suga.yoshihide
Yoshihide Suga/Instagram.com/suga.yoshihide /

ZONABANTEN.com - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga pada Jumat, 3 September 2021 mengumumkan bahwa akan mengundurkan diri dari posisinya setelah satu tahun menjabat.

Karena peringkat persetujuannya terus turun dalam penanganannya terhadap pandemi virus corona.

Suga mengatakan dia tidak akan bersaing dalam persaingan kepemimpinan partai yang berkuasa dalam beberapa minggu, menjelang pemilihan umum November, menurut beberapa laporan.

Dia mengatakan kepada rekan-rekannya selama pertemuan partai bahwa dia lebih suka fokus pada upaya virus corona daripada tawaran pemilihan kembali, menurut The Washington Post.

Baca Juga: Sudah Tahu Indonesia Akan Punya Kapal Perang Baru? Kenali Mogami Buatan Jepang Ini

Suga awalnya mengambil pekerjaan itu setelah pendahulunya, Shinzo Abe mengundurkan diri di tengah masalah kesehatan. Dia telah menjabat sebagai kepala sekretaris Kabinet dan juru bicara utama dalam pemerintahan Abe sejak 2012, tulis The Washington Post.

Penanganan pandemi Suga telah mendapat kritik keras karena negara itu menghadapi rekor jumlah kasus dan rata-rata harian yang terus menerus. Peringkat persetujuannya turun di bawah tiga puluh persen akhir Agustus, menurut Yahoo Jepang.

Para ahli mengatakan kepergiannya menunjukkan bahwa dia telah kehilangan kepercayaan pada tokoh-tokoh senior partai.

Anggota yang lebih muda dari Partai Demokrat Liberal yang berkuasa mengatakan bahwa mereka "tidak bisa bertarung di bawah Suga" dalam kampanye politik mereka sendiri, menurut laporan media lokal.

Baca Juga: Dulu Jadi Rujukan Liburan Para Elit, Beginilah Kondisi New York dan New Jersey Saat Ini!

Suga mengatakan dia memutuskan untuk mundur setelah berdebat apakah akan menjalankan kampanye sambil mengelola pandemi.

“Keduanya membutuhkan banyak energi. ... Jadi saya merasa saya harus fokus pada langkah-langkah untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang cepat, ”katanya pada konferensi pers Jumat, menurut The Washington Post.

Pimpinan partai mengatakan mereka menerima keputusan Suga.

“Sejujurnya saya terkejut, tapi saya pikir dia membuat keputusan setelah pertimbangan matang. Kami percaya bahwa tidak pantas bagi kami untuk menanyainya tentang hal itu,” kata Toshihiro Nikai, sekretaris jenderal partai.

Masa jabatan Suga berakhir pada akhir September.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: The Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x