Menyambut Hari Demokrasi Internasional dengan Mengembangkan Kehidupan Demokrasi

- 1 September 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi hari demokrasi nasional
Ilustrasi hari demokrasi nasional /Glen Carrie/Unsplash

ZONABANTEN.com - Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan 15 September 2007 sebagai Hari Demokrasi Internasional.

Dengan tujuan untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi dan mengajak seluruh negara anggota serta organisasi untuk memperingati hari ini dengan cara yang tepat, dan berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat.

Sejarah Hari Demokrasi Internasional diawali dengan menindaklanjuti hasil International Conference of New or Restored Democracies (ICNRD) pada 1988 di Manila, Filipina.

Adapun Konferensi keenam (ICNRD-6) berlangsung di Doha, Qatar mulai 29 Oktober hingga 1 November 2006.

Baca Juga: 1 September Menjadi Hari Polwan, Berikut Sejarah Lahirnya Polwan di Indonesia

Qatar sebagai dewan penasihat memutuskan untuk menetapkan Hari Demokrasi Internasional. Qatar memimpin dalam penyusunan teks resolusi Majelis Umum PBB.

Dan mengadakan konsultasi dengan negara-negara anggota PBB. Atas usulan dari Inter Parliamentary Union (IPU) pada 15 September (tanggal Deklarasi Universal Tentang Demokrasi) dipilih sebagai Hari Demokrasi Internasional.

Mengembangkan kehidupan demokrasi penting untuk diterapkan di masyarakat. Agar tercipta kehidupan bersama yang nyaman.

Seperti memusyawarahkan masalah yang terjadi secara bersama, dan mengambil keputusan penting secara bersama. Hal tersebut akan menekan kemungkinan terjadinya konflik antar masyarakat.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Bumi Sebagai Tempat Kehidupan Makhluk Hidup

Budaya demokrasi dapat menghindari tindak sewenang-wenang terhadap warga negara, karena negara demokrasi mengakui supermasi hukum

Memungkinkan setiap kebudayaan berkembang dengan baik, karena negara demokrasi menghormati kebebasan berekspresi.***

Editor: Rizki Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah