Kebakaran Hutan di California Belum Juga Padam, Kota Bersejarah Terkait Gold Rush Ikut Hangus

- 7 Agustus 2021, 10:13 WIB
ilustrasi kebakaran hutan 'Dixie Fire' di California
ilustrasi kebakaran hutan 'Dixie Fire' di California /@CAL_FIRE

ZONABANTEN.com —‌‌‌‌ Kebakaran hutan yang dikenal dengan Dixie fire melanda sebuah kota kecil pegunungan California Utara sudah terjadi selama tiga minggu dan belum juga padam

Kebakaran tersebut memusnahkan bangunan bersejarah dan meninggalkan sebagian besar pusat kota menjadi abu. 

Kobaran api baru masih bermunculan dan menghancurkan rumah-rumah saat kru pemadam bersiap menghadapi ledakan api lainnya pada hari Kamis.

Kebakaran  membesar oleh vegetasi yang kering dan hembusan angin dengan kecepatan 64 km jam, mengamuk di komunitas Greenville Sierra Nevada utara pada Rabu malam. 

Sebuah pompa bensin, hotel, dan bar turut dimakan api.

Kebanyakan bangunan tersebut berasal dari era ‘Gold Rush’ di California, beberapa bangunan bahkan memiliki usia lebih dari satu abad.

“Bangunan bersejarah kami, rumah keluarga, usaha kecil, dan sekolah anak-anak kami benar-benar hilang.” ujarKevin Goss, pengawas Wilayah (County) Plumas dalam unggahan di Faceboo yang dikutip Al Jazeera.

Baca Juga: Kurs Rupiah terhadap Dolar 7Agustus 2021, Dolar Kian Menawan, Rupiah Kian Kelam

Para pejabat tidak dapat segera mengatakan berapa banyak bangunan yang diratakan, tetapi foto dan video dari tempat kejadian menunjukkan kehancuran itu meluas.

“Kami kehilangan Greenville malam ini,” ujar Doug LaMalfa, perwakilan AS yang mewakili daerah itu, mengatakan dalam video Facebook yang emosional. 

Kebakaran yang berawal pada 21 Juli itu adalah kebakaran hutan terbesar di negara bagian itu.

Kebakaran tersebut telah menghanguskan lebih dari 1.305 km persegi dan telah membakar lusinan rumah sebelum meluas.

Sekitar 160 km ke selatan, para pejabat mengatakan antara 35 dan 40 rumah dan bangunan lainnya terbakar.

Kebakaran tersebut terjadi pada hari Rabu di dekat Colfax sebuah kota berpenduduk sekitar 2.000 penduduk. 

Dalam beberapa jam, kebakaran itu telas meluas ke wilayah hampir 10 km persegi, membakar semak-semak kering dan pepohonan. 

Menurut Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California, sekitar 6.000 orang berada di bawah perintah evakuasi di seluruh Wilayah Placer dan Nevada.

Baca Juga: UPDATE Sebaran Covid-19 Global Hari Sabtu 7 Agustus 2021, 5 Besar Kasus Baru-Aktif Dunia

Pada awal minggu, sekitar 5.000 petugas pemadam kebakaran telah membuat kemajuan di Dixie Fire, mereka menyelamatkan beberapa rumah yang terancam, membuldoser kantong vegetasi yang tidak terbakar dan berhasil mengelilingi sepertiga dari perimeter.

Matlow menyatakan lebih banyak mobil pemadam kebakaran dan buldoser diperintahkan untuk meningkatkan pertempuran. 

Pada hari Rabu, api membesar hingga ribuan hektar dan tambahan 4.000 orang diperintahkan untuk mengungsi, membuat hampir 26.500 orang di beberapa kabupaten di bawah perintah evakuasi, katanya.

Baca Juga: Kedapatan Mendengarkan Lagu BTS, Seorang Remaja di Korea Utara Diselidiki

Cuaca berisiko serupa diperkirakan terjadi di California Selatan, peringatan dan nasihat terkait cuaca panas dikeluarkan untuk lembah, pegunungan, dan gurun interior selama sebagian besar minggu.

Gelombang panas dan kekeringan bersejarah yang terkait dengan perubahan iklim telah membuat kebakaran hutan lebih sulit untuk dilawan di barat AS. 

Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim telah membuat wilayah itu jauh lebih hangat dan lebih kering dalam 30 tahun terakhir dan akan terus membuat cuaca lebih ekstrem dan kebakaran hutan lebih sering dan menghancurkan.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah