Dipaksa untuk Pulang, Atlet Belarusia Mendapatkan Visa Kemanusiaan dari Polandia

- 3 Agustus 2021, 14:12 WIB
Pelari Belarusia Krystsina Tsimanouskaya (kaos ungu) saat dikawal polisi Jepang.
Pelari Belarusia Krystsina Tsimanouskaya (kaos ungu) saat dikawal polisi Jepang. /ISSEI KATO/REUTERS

Baca Juga: Resmi! SIM C Dibagi Jadi 3 Golongan, Biaya Pembuatan Lebih Mahal?

Tetapi, Belarusian Olympic Committee mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pelatih telah memutuskan untuk menarik Tsimanouskaya dari pertandingan atas saran dokter tentang ‘keadaan emosional dan psikologisnya’.

Yuri Moisevich, selaku pelatih kepala atletik Belarusia, mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa dia ‘bisa melihat ada sesuatu yang salah dengannya’

Yuri menyatakan Tsimanouskaya sering menyendiri atau tidak ingin berbicara.

Pada hari Senin, Mark Adams, juru bicara IOC, mengatakan para pejabat akan melanjutkan pembicaraan dengan Tsimanouskaya dan telah meminta laporan lengkap dari Belarusian Olympic Committee.

Pemerintah Jepang mengatakan Tsimanouskaya telah diamankan sementara oleh penyelenggara Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020 dan IOC akan memeriksa niatnya.

"Jepang berkoordinasi dengan pihak terkait dan terus mengambil tindakan yang tepat," ujar Katsunobu Kato, Kepala Sekretaris Kabinet.

Insiden itu telah memusatkan perhatian baru pada perselisihan politik di Belarus, bekas negara Soviet yang dijalankan oleh Presiden lama Alexander Lukashenko.

Pihak berwenang di sana tanpa henti menindak perbedaan pendapat menyusul gelombang protes yang dipicu oleh pemilihan Agustus 2020 yang dikecam oleh oposisi politik negara itu karena adanya tuduhan kecurangan.

Lukashenko, yang menjabat sejak 1994, membantah tuduhan kecurangan suara terhadapnya.***

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x