Ahli Internasional Tekan China Untuk Selidiki Teori Kebocoran Laboratorium Sebagai Sumber Awal Covid-19

- 16 Mei 2021, 10:27 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/

Surat baru untuk Science mengkritik penyelidikan WHO karena mengklaim kebocoran laboratorium 'sangat tidak mungkin' ketika tidak ada bukti kuat yang mendukung kedua teori tersebut.

"Kita harus menganggap serius hipotesis tentang limpahan alam dan laboratorium sampai kita memiliki data yang cukup," katanya.

Menurut para ahli, investigasi yang tepat harus transparan, obyektif, berdasarkan data, termasuk keahlian yang luas, tunduk pada pengawasan independen, dan dikelola secara bertanggung jawab untuk meminimalkan dampak konflik kepentingan.

Baca Juga: Erdogan dan Putin Bertemu Bahas Upaya Tindakan Internasional Pada Israel

Para ilmuwan dan politisi menantang kebijaksanaan konvensional bahwa Covid muncul secara alami di Wuhan, tempat beberapa laboratorium utama China.

Laboratorium ini termasuk Institut Virologi Wuhan, yang berspesialisasi dalam studi virus yang dibawa kelelawar dan yang diketahui memiliki masalah keamanan.

Alina Chan, seorang ahli biologi molekuler di Broad Institute of Massachusetts Institute of Technology, yang merupakan salah satu penandatangan Sains, mengatakan bahwa surat itu merupakan pukulan besar bagi kelompok yang telah mencoba membuat kebocoran laboratorium sebagai teori konspirasi dan mencegah penyelidikan sebenarnya dari terjadi .

Gupta, profesor mikrobiologi klinis di Cambridge yang dinobatkan oleh majalah Time tahun lalu sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia atas karyanya tentang HIV, adalah ilmuwan Inggris terkemuka pertama yang menganggap serius teori kebocoran laboratorium di depan umum.

Baca Juga: Korlantas Polri Siagakan 109 Posko Penyekatan, Perketat Arus Balik Lebaran 2021

Hanya beberapa ilmuwan dan jurnalis yang berani menantang narasi yang menolak gagasan kemungkinan kebocoran laboratorium untuk tahun pertama pandemi, meskipun Beijing menutup-nutupi peristiwa dan membungkam perbedaan pendapat internal.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x