Ahli Internasional Tekan China Untuk Selidiki Teori Kebocoran Laboratorium Sebagai Sumber Awal Covid-19

- 16 Mei 2021, 10:27 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/

 

ZONABANTEN.com – Pakar penyakit menular terkemuka mengutuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)  karena gagal menyelidiki dengan benar apakah Covid-19 bocor dari laboratorium.

Dalam langkah yang sangat signifikan, 18 ilmuwan dari universitas top dunia, termasuk Cambridge, Harvard, dan Yale, menuntut penyelidikan lebih lanjut tentang asal-usul pandemi.

“Teori pelepasan yang tidak disengaja dari laboratorium dan limpahan zoonosis [dari hewan ke manusia] keduanya tetap dapat bertahan,” tulis mereka dalam sebuah surat kepada jurnal Science dikutip ZONABANTEN.com dari Daily Mail.

“Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan asal mula pandemi. Mengetahui bagaimana Covid-19 muncul sangat penting untuk menginformasikan strategi global untuk mengurangi risiko wabah di masa depan,” tulis mereka.

Baca Juga: Israel Lancarkan Serangan Udara ke Kantor Jurnalis AP dan Al Jazeera di Gaza, Biden Ambil Tindakan

Para penandatangan termasuk Ravindra Gupta, ahli genetika Cambridge yang telah memainkan peran kunci dalam respon Inggris terhadap varian.

Ada juga Ralph Baric, seorang ahli epidemiologi AS yang melakukan eksperimen kontroversial tentang virus korona termasuk berkolaborasi dengan Shi Zhengli, ilmuwan Wuhan yang dijuluki 'Batwoman'.

Penelitian mereka memanipulasi virus kelelawar agar lebih menular ke manusia.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x