Update Kasus Boeing 777 Flight 328, Staff Senior NTSB Memprediksi Kelelahan Material pada Bagian Mesin

- 23 Februari 2021, 18:07 WIB
Mesin Boeing 777 terbakar beberapa waktu lalu.
Mesin Boeing 777 terbakar beberapa waktu lalu. /ANTARA/

ZONA BANTEN - Penyelidikan terhadap kecelakaan pesawat Boeing 777 milik United Airlines flight 328 yang terjadi pada 20 Februari 2021 masih berlanjut.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, pada artikel "Usai Insiden Mesin Jet Terbakar, Boeing Sarankan Jangan Pakai Beberapa Pesawat 777 Dulu" flight 328 milik United Airlines itu berhasil mendarat kembali dengan selamat, dari 231 penumpang and 10 awak pesawat tersebut, tidak ada yang terluka.

Serpihan dari pesawat ini, salah satunya bahkan lebih besar dari manusia dewasa, tersebar ke beberapa perumahan di sekitar Denver.

Untungnya serpihan pesawat itu juga tidak menimbulkan korban.

Hingga 23 Februari 2021, Polisi Broomfield pada akun Twitter-nya, @BroomfieldPD masih terbuka untuk laporan serpihan pesawat yang mungkin tersembunyi di halaman penduduk sekitar.

Baca Juga: Usai Insiden Mesin Jet Terbakar, Boeing Sarankan Jangan Pakai Beberapa Pesawat 777 Dulu

Pada hari yang sama, Polisi Broomfield juga mengunggah foto kumpulan serpihan yang telah mereka kumpulkan pada akun yang sama.

Sementara itu, hari Minggu, 21 Februari 2021, National Transportation Safety Board (NTSB) Amerika melepaskan sebuah press-release yang menjelaskan beberapa pernyataan awal mengenai kerusakan yang mereka temukan.

Pernyataan ini masih dapat berubah apabila ditemukan fakta baru.  

Beberapa kerusakan yang ditemukan pada mesin Pratt & Whitney PW4077 milik flight 328 yang mengalami kebakaran tersebut adalah:

Penjaga tekanan udara masuk (inlet/intake) dan penutup mesin yang terlepas;

Dua bilah kipas yang retak (fractured);

Bagian dari salah satu bilah mesin tertanam dalam cincin penahan bilah; dan

Bilah-bilah kipas mesin lainnya menunjukkan kerusakan pada ujung dan bagian depannya.

Baca Juga: Fakta Pesawat Boeing 737 Penerbangan Sriwijaya Air 182 yang Alami Kecelakaan Setelah Hilang Kontak

Selain memeriksa mesin yang ada pada pesawat, para penyelidik NTSB  juga akan melakukan pemeriksaan terhadap foto dan video yang direkam oleh para penumpang.

Sementara itu NHK pada 23 Februari 2021 mengutip staff senior NTSB yang memprediksi bahwa  kecelakaan tersebut bisa terjadi akibat kelelahan material bilah mesin.

Pesawat ini, berdasarkan artikel AZCentral pada hari yang sama, telah mencapai usia 26 tahun.

Pada artikel itu, AZCentral juga memiliki video mesin yang terbakar beserta penjelasan nama bagiannya dari Chad Schnell.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x