Network
ZONA BANTEN – Salah satu tokoh proklamator sekaligus presiden pertama Republik Indonesia adalah Ir. Soekarno.
Ia sangat populer dan dicintai rakyat dan masyarakat dunia.
Sebagai seorang pemimpin, Soekarno atau Bung Karno juga terkenal dengan sejumlah kebijakannya yang sempat mengguncang dunia.
Nah, dikutip dari dari Chanel Youtube Suluh Muda pada 11 Februari 2021, berikut beberapa kebijakan Bung Karno yang sempat mengguncang dunia:
Baca Juga: NGERI! Ini Daftar Tempat Angker di Jawa Timur, Alas Purwo Salah Satunya
1. Irian Barat yang Berhasil Mengusir Belanda
Bung Karno yang sangat geram akibat larutnya penyerahan Irian Barat ke tangan Indonesia setelah beberapa kali melakukan konfrontasi total dari segala sisi.
Baik itu dari segi politik, ekonomi, dan militer.
Baca Juga: Cek Informasi Resmi dari Kemdikbud Mengenai KIP Kuliah ini agar Tidak Salah Informasi
Penutupan perusahaan asing milik Belanda, dan peguatan kemiliteran Indonesia sukses membuat Indonesia mengusi Belanda dari Irian Barat.
Selain berasil mengusir Belanda, kekuatan Militer Indonesia menjadi semakin kuat dan menjadi neraka yang terkuat di belahan bumi selatan pada masa itu.
Artikel ini sebelumnya telah dimuat di ringtimesbanyuwangi.com dengan judul, 4 Kebijakan Bung Karno yang Sempat Guncangkan Dunia, Salah Satunya Keluar dari PBB
2. Menjadi Tuan Rumah Asian Games di Tengah Keterbatasan Ekonomi
Baru berumur 17 tahun, Indonesia kemudian menjadi tuan rumah asean games ke-4 dalam kondisi ekonomi nasional yang masih belum cukup tertata.
Namun, Bung Karno mengatakan bahwa Indonesia yang baru saja 17 tahun merdeka bukanlah tuan rumah biasa.
Baca Juga: Komplotan Mafia Tanah Beraksi, Sertifikat Rumah Ibunda DIno Patti Djalal Jadi Korban
Melainkan memiliki tujuan untuk membangun mental bangsa Indonesia itu sendiri.
Negara yang telah dijajah selama ratusan tahun menjadi tuan rumah Asian Games pada tahun 1962.
Dari hal ini Indonesia telah membuktikan diri cukup siap untuk bersaing.
3. Keluar dari PBB
Pada tahun 1964, Bung karno memutuskan untuk keluar dari PBB karena merasa bangsanya dipermainkan.
PBB pada masa itu menerima Malaysia sebagai anggota tidak tetap.
Padahal Indonesia saat itu sedang berkofrontasi dengan Malaysia.
4. Perintah untuk tidak menutup Al-Azhar
Di Negara Mesir pada tahun 1955 diguncang dengan perebutan kekuasaan.
Presiden Mesir pada masa itu Gamal Abdel Naser, hendak menutup Al-Azhar karena dinilai sebagai ancaman atas kekuasannya.
Baca Juga: Kemenangan Azerbaijan atas Armenia Dibayar Mahal, Nyaris 3 Ribu Tentaranya Tewas dalam Perang
Al-Azhar merupakan Universitas Islam tertua di dunia.
Mendengar kabar akan ditutupnya kampus ini, Bung Karno akhirnya berkunjung ke Mesir dan melakukan diskusi dengan presiden Mesir.***(Ikfi Rifqi Arumning Tyas/Ringtimes Banyuwangi)
