Network
ZONA BANTEN - Saat ini ada 76 jet bomber B-52 yang siap digunakan Angkatan Udara AS.
Para petinggi Pentagon sebut armada bomber B-52 akan tetap menjadi andalan menyusul ancaman supremasi militer Tiongkok dan Rusia.
Ya, Pentagon memutuskan akan tetap menggunakan armada pembom B-52 yang diklaim sebagai bomber paling brutal di dunia hingga setidaknya tahun 2050.
Baca Juga: Berikut Cara Mendaftar KIP Kuliah Untuk Mendapatkan Bantuan Rp4,8 Juta
Armada pembom B-52 Amerika diperkirakan akan terus mengudara hingga tahun 2050-an karena jet jarak jauh tersebut dipandang penting guna “mengendalikan” kekuatan Tiongkok dan Rusia.
Dikutip dari DaiyMail, pembenahan armada berusia puluhan tahun itu pun dilakukan.
Angkatan Udara AS tahun lalu memasok 608 mesin baru untuk armada B-52, yang dapat membawa senjata nuklir, terbang dengan kecepatan 650mph dan berbiaya hanya sekitar $ 6 juta (Rp 84 miliar) per pesawat saat dibuat.
Baca Juga: Segera! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 akan Dibuka, Kunjungi www.prakerja.go.id
Keputusan diambil setelah para pemimpin Pentagon menyimpulkan ancaman militer yang diperkuat Tiongkok dan Rusia membuat mereka tetap memerlukan pembom jarak jauh demi memastikan jangkauan militer Amerika, lapor Wall Street Journal.
Selain B-52 armada pembom AS juga akan diperluas dengan pembom baru B-21.
