Tiongkok Geram! Dua Kapal Induk AS Lakukan Latihan di Laut Natuna Utara

- 9 Februari 2021, 13:40 WIB
Kapal perang AS Theodore Roosevelt Carrier Strike Group (CSG) .
Kapal perang AS Theodore Roosevelt Carrier Strike Group (CSG) . // Mass Communication Specialist 2nd Class Anthony Rivera via Business Insider

ZONA BANTEN - Dua kelompok kapal induk AS melakukan latihan bersama di Laut Natuna Utara pada hari ini, Selasa, 9 Februari 2021.

Latihan dilakukan beberapa hari setelah kapal perang AS berlayar di dekat pulau-pulau yang dikuasai Tiongkok  di perairan sengketa yang telah muncul sebagai titik nyala hubungan Tiongkok-AS yang tegang.

Dua kapal tersebut adalah Theodore Roosevelt Carrier Strike Group dan Nimitz Carrier Strike Group.

Baca Juga: Ada Bansos BST Sebesar Rp300 Ribu bagi Pemilik KIS, Begini Panduan Cek di dtks.kemensos.go.id 

"Melakukan banyak latihan yang bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas antara aset serta kemampuan komando dan kontrol," sebut Angkatan Laut AS, yang menandai operasi kapal induk ganda pertama di jalur air yang sibuk sejak Juli 2020, seperti dilansir dari Reuters.

Latihan itu dilakukan beberapa hari setelah Tiongkok mengutuk pelayaran kapal perusak, USS John S.McCain, di dekat Kepulauan Paracel yang dikuasai Tiongkok.

Pelayaran tersebut disebut Amerika Serikat sebagai operasi kebebasan navigasi, merupakan misi pertama angkatan laut AS sejak Presiden Joe Biden mulai menjabat.

Baca Juga: Mengejutkan! Pemerintahan Joe Biden Tidak Ikut Jejak Trump Akui Dataran Tinggi Golan Bagian Israel 

Amerika Serikat telah membantah klaim teritorial Tiongkok yang luas di wilayah tersebut, menuduhnya melakukan militerisasi Laut Natuna Utara dan mencoba mengintimidasi tetangga seperti Malaysia, Filipina, dan Vietnam, yang memiliki klaim yang tumpang tindih dengan Tiongkok  di wilayah kaya sumber daya tersebut.

"Kami berkomitmen untuk memastikan penggunaan yang sah dari laut yang dinikmati semua negara berdasarkan hukum internasional," kata Laksamana Muda Jim Kirk, komandan Nimitz Carrier Strike Group, dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah