Mengejutkan! Pemerintahan Joe Biden Tidak Ikut Jejak Trump Akui Dataran Tinggi Golan Bagian Israel

- 9 Februari 2021, 13:15 WIB
DATARAN tinggi Golan.*/NYTIMES
DATARAN tinggi Golan.*/NYTIMES /

ZONA BANTEN - Secara mengejutkan pemerintahan Amerika Serikat di bawah Presiden Joe Biden tidak lagi mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai bagian wilayah Israel.

Pengakuan tersebut tidak mengikuti jejak pendahulunya, presiden Trump yang mengakui secara resmi dataran tinggi Golan bagian dari Israel.

Namun Pemerintahan Joe Biden menyatakan, pengawasan di Golan merupakan sesuatu yang penting bagi keamanan Israel.

Baca Juga: Cara Klaim Token Listrik Gratis Bulan Februari 2021 di stimulus.pln.co.id, Ini Syaratnya 

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken tidak lagi mengikuti jejak pemerintahan Donald Trump yang mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai bagian dari wilayah Israel.

Walaupun demikian, Blinken mengatakan, Dataran Tinggi Golan merupakan daerah yang penting bagi keamanan Israel.

Eks presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada 2019 memberi pengakuan resmi terhadap Dataran Tinggi Golan sebagai bagian dari kedaulatan Israel.

Baca Juga: Saran Teddy Gusnaidi ke Anies Soal Banjir Jakarta: Ikuti Saja SEMUA Program Ahok, Tak Buat Anda Jadi Hina 

Israel menduduki paksa Dataran Tinggi Golan dari Suriah setelah perang di Timur Tengah pada 1967. Daerah itu pun dicaplok paksa oleh Israel pada 1981, meskipun langkah itu dikecam oleh banyak negara.

"Untuk kepentingan praktis, pengawasan atas situasi di Golan, menurut saya, masih jadi hal penting bagi keamanan di Israel," kata Blinken saat wawancara.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: REUTERS ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x