ZONA BANTEN - Polisi menangkap seorang wanita berusia 48 tahun pada hari Jumat waktu Tokyo, karena diduga meninggalkan tubuh yang diyakini milik ibunya.
Jenazah tersebut ditemukan dua hari sebelumnya dalam lemari es di bekas apartemen mereka di Tokyo.
Dilansir dari Kyodo News, polisi mengatakan bahwa Yumi Yoshino menyembunyikan mayat itu 10 tahun yang lalu setelah dia kembali ke rumah karena takut harus pindah dari rumah mereka.
Baca Juga: Malaysia Pantau Kapal Indonesia Cegah Ratusan Migran Ilegal Rohingya yang Kabur dari Aceh
Sang ibu, yang diperkirakan berusia sekitar 60 tahun pada saat itu, telah menandatangani kontrak sewa unit perumahan kota.
Seorang pembersih menemukan mayat di freezer yang tersembunyi di lemari, setelah Yoshino mengosongkan tempat itu.
Otopsi tidak dapat menentukan waktu dan penyebab kematian wanita yang tubuhnya ditemukan sebagian membeku tersebut.
Baca Juga: Perkosa Anak Tirinya Sebanyak 105 Kali Dalam 2 Tahun, Seorang Pria di Malaysia Dipenjara 1.050 Tahun
Yoshino telah dipaksa untuk meninggalkan apartemen pada pertengahan Januari karena dia menunggak sewa, yang berjumlah 1,1 juta yen ($ 10.500).
Menurut polisi, jenazah dibengkokkan agar sesuai dengan freezer dan tidak ada luka yang terlihat.
Keberadaan Yoshino tidak diketahui hingga Jumat pagi ketika penyelidik menemukannya di sebuah hotel di kota Chiba, dekat Tokyo.
Belum ada info identitas ibu dan anak tersebut.***