Berbohong dan Menipu Terkait Genosida Muslim Uighur, China Balas dengan Sanksi 28 Pejabat

- 21 Januari 2021, 10:54 WIB
Ilustrasi bendera China dan Amerika Serikat.
Ilustrasi bendera China dan Amerika Serikat. /Pixabay

"Politisi AS ini terkenal karena berbohong dan menipu, membuatnya jadi bahan tertawaan dan seorang badut,” lanjutnya.

Hua mengatakan China berharap "pemerintahan baru itu akan bekerja sama dengan China dalam semangat saling menghormati, menangani perbedaan dengan patut, dan melakukan lebih banyak kerja sama saling menguntungkan di lebih banyak sektor."

China berharap pemerintahan baru AS dapat memiliki penilaian yang masuk akal dan berpikiran dingin tentang masalah Xinjiang, di antara masalah lain.***

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x