Berbohong dan Menipu Terkait Genosida Muslim Uighur, China Balas dengan Sanksi 28 Pejabat

- 21 Januari 2021, 10:54 WIB
Ilustrasi bendera China dan Amerika Serikat.
Ilustrasi bendera China dan Amerika Serikat. /Pixabay

Baca Juga: Sering Buang Air Kecil? Hati-hati! Mungkin Itu Gejala Penyakit Ginjal

"Saya menduga mereka akan kembali menerapkan kasus-per kasus daripada pembatasan yang dirumuskan dengan baik," katanya.

China telah menjatuhkan sanksi kepada anggota parlemen AS dalam setahun terakhir, tetapi menargetkan mantan dan pejabat AS yang sedang lengser adalah ekspresi penghinaan yang tidak biasa.

Pompeo, yang melakukan rentetan tindakan terhadap China di minggu-minggu terakhir masa jabatannya, menyatakan pada Selasa bahwa China telah melakukan "genosida dan kejahatan kemanusiaan" terhadap Muslim Uighur.

Baca Juga: Dilantik jadi Presiden AS, Joe Biden Izinkan Perjalanan Negara Muslim Hingga Tunda Deportasi Imigran

Blinken mengatakan pada Selasa bahwa dia setuju dengan penilaian tersebut.

"Memaksa pria, wanita, dan anak-anak ke dalam kamp konsentrasi; sebenarnya mencoba mendidik kembali mereka untuk menjadi penganut ideologi Partai Komunis China, semua itu menyuarakan upaya melakukan genosida," kata Blinken.

China berulang kali menolak tuduhan pelanggaran di wilayah Xinjiang, di mana tim penilai Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan setidaknya 1 juta orang Uighur dan Muslim lain ditahan di kamp-kamp.

Menanggapi tuduhan Xinjiang, juru bicara kementerian luar negeri China Hua Chunying mengatakan pada jumpa pers: "Pompeo membuat begitu banyak kebohongan dalam beberapa tahun terakhir, dan ini cuma kebohongan besar lain."

Baca Juga: 21 Januari Diperingati Hari Peluk Nasional, Berikut Manfaat Berpelukan dan Fakta-Faktanya

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x