Nasib Para Perusuh yang Menyerbu US Capitol, Kini Hadapi Ancaman Pemecatan Kerja

- 10 Januari 2021, 07:33 WIB
Massa pendukung Presiden Donald Trump saat mengepung gedung Capitol tempat Kongres bersidang
Massa pendukung Presiden Donald Trump saat mengepung gedung Capitol tempat Kongres bersidang /antara

ZONABANTEN.com - Sebuah perusahaan percetakan di Maryland melihat  sebuah foto di Twitter Rabu malam: seorang karyawan berkeliaran di aula Capitol AS dengan lencana perusahaan itu di lehernya. Dia dipecat keesokan harinya.

Gedung US Capitol adalah tempat anggota kongres berkantor atau semacam gedung MPR di Indonesia.

Yang lain menghadapi akibat serupa di tempat kerja atas partisipasi mereka dalam kerusuhan hari Rabu di Capitol AS. Beberapa pemilik bisnis dihancurkan di media sosial dan perusahaan mereka diboikot, sementara karyawan biasa di bisnis lain dipecat.

Baca Juga: Sosok Kapten Afwan, Pilot Sriwijaya Air SJ 182: Alim, Kalau Libur Selalu Ke Masjid

Perusahaan percetakan, Pemasaran Langsung Navistar, menolak menyebutkan nama pekerja tersebut tetapi mengatakan tidak dapat menawarkan pekerjaan kepada orang-orang yang "menunjukkan perilaku berbahaya yang membahayakan kesehatan dan keselamatan orang lain".

Lebih dari 90 orang telah ditangkap sejak Rabu ketika loyalis Presiden Donald Trump yang keluar menyerbu anggota parlemen saat mereka bertemu untuk mengonfirmasi hasil Electoral College dan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden. Orang-orang di media sosial telah mencoba mengidentifikasi perusuh yang difoto atau difilmkan di Capitol Rabu, menekan perusahaan yang mempekerjakan mereka untuk memecat mereka.

Di sebuah perusahaan analitik data di pinggiran kota Chicago, karyawan yang dimaksud adalah bos teratas. Cogensia memecat CEO Bradley Rukstales Jumat malam karena partisipasinya dalam kerusuhan tersebut.

Baca Juga: Sosial Media Penumpang Sriwijaya Diburu, Ternyata Ada yang Unggah Story Ini Sebelum Naik Pesawat

“Keputusan ini dibuat karena tindakan Rukstales tidak konsisten dengan nilai-nilai inti Cogensia,” kata penjabat CEO yang baru bernama Joel Schiltz dalam sebuah pernyataan.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah