Baca Juga: 6 Alasan Kamu Harus Makan Makanan Manis, Salah Satunya Bisa Cegah Penyakit Stroke
AS sejauh ini telah mengizinkan dua vaksin Covid-19 untuk penggunaan darurat, yakni vaksin dari Pfizer/BioNTech dan Moderna.
Sedangkan, Uni Eropa hingga saat ini telah mengesahkan vaksin Pfizer/BioNTech dan diharapkan untuk mengesahkan vaksin Moderna minggu ini.
Inggris telah mengizinkan keduanya dan baru saja menambahkan vaksin yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dengan AstraZeneca.
Baca Juga: Penting, Begini Alur Registrasi dan Verifikasi Penerima Vaksinasi COVID-19 di Indonesia
Ditanya tentang penipuan vaksin, Pfizer mengatakan telah mengambil langkah-langkah cermat untuk mengurangi risiko pemalsuan dan melacak tren dengan sangat hati-hati.
"Pasien tidak boleh mencoba untuk mendapatkan vaksin secara online, tidak ada vaksin resmi yang dijual secara online, dan hanya mendapatkan vaksinasi di pusat vaksinasi bersertifikat atau oleh penyedia layanan kesehatan bersertifikat," kata juru bicara Pfizer.
Sementara, Moderna mengarahkan ke Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) AS untuk menanggapi penipuan vaksin.
Baca Juga: Manjur 95 Persen, Ahli Mikrobiologi: Vaksin Pfizer Paling Ampuh Lawan Covid-19
AstraZeneca tidak menanggapi permintaan komentar.