Waduh! Vaksin Covid-19 Palsu Beredar di Dark Web hingga Telegram

- 7 Januari 2021, 10:58 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Unsplash/Hakan Nural/

Seorang pengguna menawarkan vaksin Moderna Inc seharga 180 dolar AS Rp2.5 juta, dan mengklaim bahwa vaksin dari Pfizer Inc dan BioNTech SE dapat diperoleh dengan harga 150 dolar AS Rp2 juta dan vaksin AstraZeneca seharga 110 dolar AS Rp1.5 juta per botol.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di bekasi.pikiran-rakyat.com dengan judul, Vaksin Covid-19 Palsu Beredar di Dark Web hingga Telegram, Dijual Sampai Jutaan Rupiah

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Kamis 7 Januari 2021, Ada Ruang Guru, Uttaran Tayang Dua Kali 

Ketika ditanya bagaimana vaksin akan dikirim, pembuat akun tersebut mengatakan bahwa mereka diangkut dalam "paket suhu yang diatur" dan kantong es dalam beberapa hari, atau semalam dengan biaya tambahan.

Sementara, vaksin Covid-19 yang sah dan asli, terutama produksi Pfizer/BioNTech, harus dikontrol suhu agar tetap efektif.

Produsen vaksin melengkapi pengiriman dengan pelacak suhu untuk memastikan pengiriman bersuhu dingin.

Baca Juga: WHO Kecewa! China Belum Buka Akses Investigasi Asal Usul Covid-19 

Selanjutnya, untuk pengiriman dan distribusi vaksin juga dikontrol dengan ketat oleh petugas dan akan diberikan tanpa biaya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) di situs web-nya mengatakan vaksin Covid-19 gratis untuk rakyat Amerika Serikat.

Namun, penyedia vaksinasi dapat mengenakan biaya administrasi untuk memberikan suntikan kepada seseorang.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: PR Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah