Mengejutkan! Dubai Kini Berubah Jadi Las Vegas Timur Tengah

- 6 Januari 2021, 15:26 WIB
Pemandangan Kota Dubai, Uni Emirat Arab.
Pemandangan Kota Dubai, Uni Emirat Arab. /Twiiter/@__S3s/

"Ini melibatkan campuran alkohol, gadis-gadis dan pesta seks, dan mereka memilih apa pun yang mereka suka di iPad atau ponsel," jelas seorang warga Israel.

"Semuanya terbuka, seperti menu dengan topping pizza. Ada juga kartu yang menawarkan layanan prostitusi mobil di Dubai, terutama dengan gadis-gadis keturunan Eropa Timur yang menjadi pekerja seks di Dubai. Layanan semacam itu harganya 1.000 dirham, kira-kira $ 300 (sekira Rp4,1 juta)," katanya.

Orang Israel pergi ke klub malam di Dubai, tambahnya, dan ada yang bergaul dengan semua orang.

Baca Juga: Menurut Primbon Jawa, Ini Weton Paling Berbahaya! Angkuh dan Ambisius

"Mereka terlihat seperti model, seperti gadis Instagram dengan pakaian renang. Mereka semua bertemu di lobi hotel yang dipenuhi 100 hingga 150 gadis yang bekerja di 'pasar daging' di Dubai, seperti AS. Setiap orang menghabiskan NIS 50.000, sekitar $ 15.000 (sekira Rp208 juta), selama seminggu. Itu banyak uang. Pada hari tertentu, saya membawa 5 anak perempuan ke penthouse hotel," katanya.

Dilansir dari Middle East Monitor turis seks Israel telah mengungkapkan bahwa hotel Dubai menampung para wanita panggilan dari seluruh dunia, termasuk Brasil, Rusia, Peru dan Bolivia, dan harganya lebih dari $ 700 (sekira Rp9,7 juta) semalam.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 6 Januari 2021, Al Dibuat Salah Tingkah, Aladin Semakin Dekat? 

"Ini adalah perjalanan yang mahal dan hanya orang Israel dengan uang yang pergi ke Dubai. Perjalanan akhir pekan ke Dubai berharga $ 30.000 (sekira Rp417 juta). Semuanya mahal. Tiket masuk klub adalah NIS 1.000 per orang, lalu Anda membeli botolnya, lalu Anda makan, lalu seorang gadis datang ke sana. Anda, dan malam itu menghabiskan biaya $ 5.000 (sekira Rp696 juta) hingga $ 6.000 (sekira Rp835 juta)," tuturnya.

Sulit dipercaya bahwa Dubai menyaksikan ekses terburuk dari industri seks, tetapi itu benar.

Orang Israel pergi ke Dubai seperti mereka pergi ke Bukares atau Thailand, hanya saja di Dubai harganya jauh lebih tinggi dan wanita pekerja seks ditemukan di mana-mana.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: PR Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x