Network
ZONABANTEN.com - Seorang petarung yang cukup mengejutkan memecahkan rekor takedown Khabib Nurmagomedov di UFC pada tahun 2020. Merab Dvalishvili kini memegang rekor jumlah takedown tertinggi yang mendarat dalam pertarungan UFC pada tahun tertentu.
Fakta di atas telah diangkat oleh ESPN MMA melalui akun Twitter resminya.
Merab Dvalishvili melakukan 27 takedown dalam pertarungan UFC yang dia ikuti tahun lalu. Penampilan luar biasa Dvalishvili sepanjang tahun 2020 membuatnya menjadi petarung dengan jumlah takedown tertinggi yang mendarat dalam pertarungan UFC pada tahun tertentu.
Seorang pesaing kelas bantam UFC, Dvalishvili berkompetisi tiga kali di UFC pada tahun 2020. Dia mengalahkan masing-masing dari tiga lawannya melalui kemenangan angka dengan suara bulat. Pertarungan terakhirnya adalah kemenangan atas John Dodson pada Agustus 2020.
Baca Juga: Tesla Mengatakan sudah Memecahkan Rekor Penjualan 500 Ribu Mobil pada Tahun 2020
Rekor takedown sebelumnya dipegang oleh legenda MMA dan juara kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov, yang melakukan 26 takedown pada 2013. Eagle sekarang duduk di posisi No. 2 dalam daftar atlet UFC terkemuka ini.
Selanjutnya, posisi No. 3 adalah seri, antara Rashad Evans dan Gleison Tibau. Evans melakukan 24 takedown dalam pertarungan UFC pada 2006, sedangkan Tibau menyamai rekornya dengan mencatatkan 24 takedown dalam penampilan oktagonnya pada 2009.
Tempat kelima dalam daftar ini adalah milik mantan juara interim kelas welter UFC Colby Covington. Bintang kelas welter itu melakukan 23 takedown pada tahun 2016 dan memegang posisi No. 5 dalam daftar ini.
Khabib Nurmagomedov terakhir kali berkompetisi di UFC 254 pada Oktober 2020. The Eagle memegang gelar UFC ringan dan menghadapi juara interim kelas ringan UFC Justin Gaethje dalam pertarungan penyatuan gelar di acara tersebut.
Baca Juga: Jack Ma sudah Menghilang Dua Bulan setelah Kritik Xi Jinping
Nurmagomedov memenangkan laga itu melalui submission di babak kedua dan berhasil menyatukan gelar kelas ringan UFC. Dia kemudian mengumumkan pengunduran dirinya dari olahraga MMA.
Namun, presiden UFC Dana White, manajer Khabib Nurmagomedov Ali Abdelaziz, dan beberapa orang lainnya telah mengklaim bahwa ia dapat kembali ke oktagon untuk satu pertarungan lagi dan mencoba untuk membawa rekor MMA-nya menjadi 30-0.
White dijadwalkan bertemu Khabib Nurmagomedov di UFC Fight Island alias Pulau Yas, Abu Dhabi, UEA, bulan ini. Diyakini bahwa pertemuan tersebut akan membantu UFC memutuskan apakah mereka harus mencabut Nurmagomedov dari gelar ringan UFC, tergantung apakah dia mengakhiri masa pensiunnya atau tidak.***
