Adolf Hitler Menangi Pemilu Lokal Namibia, namun Tidak Berambisi Kuasai Dunia.

- 5 Desember 2020, 20:07 WIB
Adolf Hitler
Adolf Hitler /Daily Mail/Election Commision Namibia

ZONABANTEN.com - Adolf Hitler menjadi trending di Dunia maya dan menjadi perbincangan banyak warga net.

Pasalnya Adolf Hitler Uunona berhasil memenangi pemilu lokal Negara Namibia.

Adolf H. Uunona bahkan menjadi topik pemberitaan di Media Internasional.

Baca Juga: 12 Tips Aman Dan Efektif Untuk Perawatan Kaki Penderita Diabetes

Adolf Hitler Uunona terpilih menjadi anggota dewan pemerintah di daerah pemilihan Ompundja yang terletak di bagian Utara Namibia.

Tuan Uunona yang kini berumur 54 tahun dari partai SWAPO berhasil meraih suara terbanyak, dengan perolehan 85 persen.

Dilansir akun twitter Eagle FM Namibia, "Uunona Adolf Hitler dari partai SWAPO terpilih menjadi Anggota Dewan Bagian Ompundja," tulis @EagleFMNam

Baca Juga: Waspadalah, Zona Patahan di Selatan Jawa, Berpotensi Timbulkan Gempa Dasar Laut Hingga Tsunami

 

Tuan Uunona dapat dikatakan diberi nama malang oleh ayahnya, yang tidak menyadari siapa Hitler sebenarnya atau apa yang dia perjuangkan.

namun Tuan Uunona , demikian dia lebih suka dipanggil, mengatakan bahwa meskipun namanya tidak menguntungkan, dia tidak berencana untuk mengambil alih dunia.

Berbicara kepada situs berita Jerman Bild, dia mengatakan ayahnya memberinya nama tanpa memahami siapa pemimpin Nazi itu atau apa yang dia perjuangkan.

Baca Juga: Wali Kota Instruksikan PSBL RW dan WFH untuk Tekan laju Covid-19 di Tangerang

“Itu nama yang sangat normal bagi saya ketika saya masih kecil,” kata tuan Uunona.

"Baru setelah saya bertambah dewasa, saya menyadari bahwa pria ini ingin menaklukkan seluruh dunia dan membunuh jutaan orang Yahudi," tambahnya.

“Fakta saya memiliki nama ini tidak berarti saya ingin menaklukkan Oshana (wilayah setempat).

Negara Namibia sendiri merupakan Negara bekas jajahan Jerman, jadi merupakan hal yang lumarah jika jalan, tempat, dan orang-orang memiliki nama Jerman.

Baca Juga: Mentega Vs Minyak Samin 'Ghee': Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

Pada bulan Agustus, Namibia menolak tawaran Jerman untuk menerima biaya kompensasi atas pembantaian puluhan ribu orang Herero dan Nama di tangan pasukan kolonial Jerman antara tahun 1904 dan 1908.

Diperkirakan 80.000 orang diyakini telah dibunuh oleh pasukan Jerman dan disebut kejahatan yang mengerikan.

Partai SWAPO merupakan partai terkuat di Namibia dan telah berkuasa sejak kemerdekaan.

Baca Juga: 12/12 , Inilah Penjelasan Mengapa 12 Desember Akan Menjadi Hari Paling Beruntung di 2020

Dalam pemilihan umum tahun 2019, SWAPO berhasil mempertahankan mayoritas suara pemilihan.

Partai ini mulai kehilangan dukungan karena berbagai skandal korupsi.

Dalam pemilihan lokal pada 30 November lalu, SWAPO kalah di sekitar 30 kota dan desa.*** 

 

Editor: Bondan

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah