Usai Kontroversi Hina Islam, Kini Presiden Prancis Didemo Ribuan Massa

- 1 Desember 2020, 13:17 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron bantah Prancis dukung pembuatan Karikatur Nabi Muhammad.
Presiden Prancis Emmanuel Macron bantah Prancis dukung pembuatan Karikatur Nabi Muhammad. /EURACTUV/EURACTIV

“Sebagian kecil dari populasi memicu kemarahan dan kebencian” terhadap polisi, kata Jean-Michel Fauvergue, mantan kepala pasukan polisi elit dan anggota parlemen LREM yang ikut menulis RUU tersebut, dalam komentar di Majelis Nasional (majelis rendah).

Baca Juga: Kian Hangat! Calon Pengganti Kapolri Idham Aziz dari Geng Solo? Yuk, Cek Profil Mereka 

“Kami perlu menemukan solusi."

Kritikus mencatat pengerasan taktik polisi selama protes atau saat menangkap individu. Ratusan pengaduan telah diajukan terhadap petugas selama gerakan kelompok ‘Rompi Kuning‘ untuk keadilan ekonomi yang meletus pada 2018 dan menyaksikan bentrokan kekerasan di akhir pekan.

Menteri Dalam Negeri Darmanin membantah bahwa, dari 3 juta operasi polisi per tahun di Prancis, sekitar 9.500 berakhir di situs web pemerintah yang mengecam pelanggaran - hanya 0,3 persen.

Baca Juga: Menurut Mbah Sunan, Ini 10 Weton yang Hidupnya Enak dan Tajir

"Melindungi polisi dan menjaga kebebasan pers tidak ada dalam persaingan," katanya kepada para deputi dalam sambutannya di parlemen, Senin. 30 November 2020. ***(Emis Suhendi/Mantra Sukabumi)

Halaman:

Editor: Julian

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x