ZONABANTEN.com - Iran dan Israel sedang berada dalam kegentingan. Kegentingan ini dikarenakan serangan Israel terhadap misi diplomatik Iran di Suriah. Pasca serangan Israel yang menargetkan Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah yang memakan nyawa 7 anggota Garda Revolusioner Islam Iran, di mana dua di antaranya berpangkat jenderal.
Serangan tersebut mengundang amarah Iran. Iran pun membalas dengan meluncurkan ratusan drone di udara Israel.
Dari ratusan serangan, 90 persen di antaranya bisa dimentahkan oleh Israel berkat bantuan Amerika Serikat dan Britania Raya.
Namun, tampak bahwa serangan Iran hanya menargetkan kawasan militer. Hal ini diakui oleh Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian.
Baca Juga: Perwakilan Diplomatiknya Diserang, Iran Serang Balik Israel
"Iran tidak menargetkan lokasi non-militer dalam serangan balasan," ujar Hossein saat ditanya oleh wartawan.
Dilansir dari Antaranews, dalam sebuah konferensi pers di Tehran, Hossein mengakui, Iran hanya berniat untuk menyerang pangkalan udara Israel yang menyerang Kedutaan Iran di Damaskus awal bulan ini.
Israel diduga menyimpan pesawat F-35 mereka di pangkalan udara yang dimaksud.
"Operasi tersebut menargetkan pusat intelijen dan mata-mata rezim zionis yang telah digunakan untuk mengalahkan semua operasi selama enam bulan terakhir, termasuk operasi baru-baru ini terhadap Kedutaan Besar Iran di Damaskus," jelas Hossein.
Baca Juga: Situasi Israel-Iran Semakin Genting, Kemenlu Mengimbau WNI untuk Tidak ke Kawasan Perang
"Angkatan bersenjata kami tidak menargetkan pusat ekonomi atau populasi apapun, bahkan dalam serangan terhadap pangkalan militer.... Ketelitian yang diperlukan telah diperhitungkan dalam menghadapi dan merespons rezim zionis," sambungnya.
Hossein mengaku, bahwa Iran hanya menargetkan pangkalan udara yang menghancurkan Kedutaan Iran di Damaskus saja.
Hossein juga menambahkan bahwa Iran tidak berniat untuk menargetkan tentara-tentara Amerika Serikat.
Meskipun begitu, Hossein mengatakan, apabila Amerika Serikat menyerang menggunakan pangkalan militer mereka di kawasan tersebut, maka pangkalan mereka akan menjadi sasaran Iran.
Hossein juga menegaskan bahwa Iran berkomitmen untuk menjaga keamanan di kawasan tersebut.***