Penyebab Utama Kerusuhan di Prancis hingga Wali Kota Jadi Sasaran

3 Juli 2023, 12:14 WIB
Penyebab kerusuhan di Prancis, Wali Kota setempat pun menjadi sasaran para pengunjuk rasa. /The New York Times

ZONABANTEN.com – Baru-baru ini, masyarakat internasional dihebohkan dengan kerusuhan yang terjadi di Prancis. Wali Kota pun menjadi target para pengnjuk rasa pada malam kelima aksi protes di seluruh Prancis.

Meskipun demonstrasi yang terjadi karena pembunuhan seorang remaja berusia 17 tahun oleh polisi ini secara umum lebih tenang pada malam hari, ada dua serangan yang ditujukan kepada para pemimpin sipil.

Dikutip dari The New York Times, Wali Kota di pinggiran kota Paris mengatakan bahwa para pengunjuk rasa telah menabrakkan sebuah mobil ke rumahnya kemudian membakar kendaraan tersebut, melukai istri dan salah satu anaknya.

"Tadi malam, sebuah tonggak sejarah telah tercapai dalam hal kengerian dan kehinaan," ujar Wali Kota L'Haÿ-les-Roses.

Dalam serangan terpisah, polisi mengatakan di Twitter bahwa para perusuh telah mencoba membakar sebuah mobil milik Wali Kota lain di Kota La Riche yang berada di sebelah barat daya Paris.

Baca Juga: Diikuti Ribuan Orang, Pertunjukan Seni Bedug Kerok di Banten Raih Penghargaan dari MURI

Di seluruh wilayah Prancis, Sabtu malam secara umum lebih tenang dibandingkan malam-malam sebelumnya, di mana ratusan protes terjadi di seluruh negeri.

Media berita lokal melaporkan adanya kerusuhan, penjarahan, dan bentrokan di Marseille, Kota terbesar kedua di Prancis, dan ratusan orang lainnya ditangkap.

Ketegangan tetap tinggi pada hari Minggu setelah pemakaman remaja berusia 17 tahun, Nahel Merzouk.

Remaja keturunan Aljazair dan Maroko itu ditembak secara fatal pada hari Selasa saat berhenti di sebuah perhentian lalu lintas di Nanterre, pinggiran Kota Paris.

Banyak pengunjuk rasa mengatakan bahwa mereka melihat diri mereka sendiri dalam diri korban, menghubungkan nasibnya dengan pengalaman mereka sendiri tentang pengabaian dan diskriminasi rasial di pinggiran kota yang lebih miskin di Prancis.

Baca Juga: Jumlah Jemaah Haji Asal Banten yang Wafat di Tanah Suci Bertambah, Berikut Daftarnya

Penembakan oleh polisi memicu protes di Prancis. Kerusuhan telah menyebar di seluruh Prancis sebagai tanggapan atas penembakan mematikan terhadap seorang remaja keturunan Aljazair-Maroko oleh seorang perwira polisi di pinggiran Kota Paris.

Bangsa yang terpecah, hal ini menyoroti ketegangan yang terjadi antara dua kubu yang saling bersaing, yaitu faksi yang mendukung hukum dan ketertiban dan mereka yang melihat adanya rasisme dalam pola pembunuhan yang dilakukan oleh polisi.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: The New York Times

Tags

Terkini

Terpopuler