Network
ZONABANTEN.com – Pertunjukan seni Bedug Kerok yang digelar di Kampung Seni Yudha Asri, Desa Mander, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, diikuti 1.110 orang.
Pertunjukan ini digelar pada Minggu, 2 Juli 2023, didukung kelompok relawan Ganjar Pranowo, Gardu Ganjar, dan berhasil meraih sertifikat dari Museum Rekor Indonesa (MURI).
“Dari jumlah saja sudah verified dan dari segi penampilan juga verified, maksudnya sudah memenuhi kualifikasi mendapatkan sertifikat atau award dari Museum Rekor Indonesia,” kata Shri Yogi Lestari, perwakilan MURI, dilansir dari Kabar Banten pada Senin, 3 Juli 2023.
Dalam pertunjukan seni Bedug Kerok tersebut, 1.001 orang memainkan kentongan, sementara 109 orang lainnya memainkan bedug dan instrumen musik lainnya.
Mendaftarkan pertunjukan seni Bedug Kerok ke MURI adalah inisiatif Pembina Paguyuban Seni Budaya Tradisional (Pasentra) Banten, Abah Elang Mangkubumi, yang juga menjadi penasehat Gardu Ganjar.
Baca Juga: Jumlah Jemaah Haji Asal Banten yang Wafat di Tanah Suci Bertambah, Berikut Daftarnya
“MURI sangat mengapresiasi, karena karya seni di Kampung Seni Yudha Asri ini dibawakan dengan semangat gotong-royong dan kebersamaan,” ujar Shri Yoga.
“Atas perhatian dari Abah Elang juga saya hadir di sini. Ternyata cocok rasanya secara budaya, cita rasa dan karsa itu cocok, energinya baik,” lanjutnya.
Sementara itu, Abah Elang Mangkubumi mengatakan bahwa ia berinisiatif mendaftarkan pertunjukan seni Bedug Kerok ini ke MURI untuk melestarikan kesenian di daerah tersebut, sesuai komitmen Ganjar Pranowo selaku Dewan Kehormatan Pasentra Banten.
“Bedug Kerok ini kemudian kami usulkan terhadap MURI untuk mendapatkan penghargaan, dan alhamdulillah hari Selasa atau Rabu (4-5 Juli 2023) akan memberikan penghargaan tersebut, insyaAllah di Gedung MURI,” tuturnya.
