Jet Tempur Rusia Tabrak Drone AS, Picu Kekhawatiran Konfrontasi

15 Maret 2023, 16:43 WIB
Ilustrasi jet tempur Rusia bertabrakan dengan drone AS /Ilustrasi tangkapan layar Youtube /

ZONABANTEN.com - Jet tempur Rusia dikabarkan bertabrakan dengan drone AS, memicu kekhawatiran konfrontasi baru antara kedua negara.

Menurut laporan, jet tempur Rusia berjenis SU-27 bertabrakan dengan drone AS MQ-9 Reaper, kala keduanya terbang diatas perairan Laut Hitam, di wilayah udara Internasional.

Insiden terjadi pada Selasa pagi pukul 07.00 waktu setempat, yang mana mengakibatkan drone milik AS itu harus kandas ke wilayah perairan tersebut.

Dilansir dari The Guardian, dua jet tempur Rusia dan sebuah drone AS sama-sama sedang beraktivitas di wilayah udara tersebut, sesaat sebelum insiden terjadi.

Baca Juga: 7 K-Drama yang Ringan Ditonton Saat Selesai Beraktivitas Seharian

Satu jet tempur Rusia kemudian diduga menyenggol salah satu baling-baling milik drone AS itu, yang  mana memaksa drone tersebut harus dijatuhkan di perairan tersebut.

Komando Eropa AS mengklaim bahwa aktivitas jet tempur Rusia di wilayah udara Internasional tersebut, dimaksudkan untuk mengganggu aktivitas drone AS.

Dikatakan bahwa jet tempur Rusia melakukan beberapa kali aktivitas yang mengganggu drone AS, hingga insiden tersebut terjadi.

Beberapa kali sebelum tabrakan, Su-27 membuang bahan bakar dan terbang di depan MQ-9 dengan cara yang sembrono, tidak ramah lingkungan, dan tidak profesional,” kata perwakilan AS.

Baca Juga: Ada Hari Tidur Sedunia Tanggal 17 Maret, Dibuat untuk Mengedukasi Masyarakat Tentang Masalah Tidur yang Serius

Komando juga mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan Rusia merupakan tindakan yang tidak kompeten, karena mengabaikan unsur keamanan dan profesionalisme,

Insiden ini menunjukkan kurangnya kompetensi selain tidak aman dan tidak profesional,” kata perwakilan tersebut lebih lanjut.

Juru bicara Pentagon, Brigadir Jenderal Patrick Ryder mengatakan bahwa tindakan mengganggu Rusia diperkirakan terjadi selama sekitar setengah jam, hingga insiden terjadi.

Tetapi sementara itu pihak Rusia membantah adanya insiden tabarakan tersebut. Sementara mengenai drone, pesawat tanpa awak itu jatuh akibat kesalahannya sendiri.

Baca Juga: Bogor Diterjang Longsor Akibat Curah Hujan yang Tinggi, Jadwal Kereta Api Pangrango Sempat Dibatalkan

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa tidak ada pasukan pejuangnya yang menggunakan senjata udara dan melakukan kontak dengan drone AS.

Jet tempur dikerahkan justru dalam upaya untuk mengidentifikasi pesawat tak berawak, yang diklaim sedang terbang menuju wilayah udara Federasi Rusia.

Sementara untuk kandasnya drone, itu terjadi ketika MQ-9 melakukan manuver tajam sekitar pukul 09.30 waktu Moskow, yang mengakibatkan hilangnya kendali hingga menabrak perairan.

Akibat manuver tajam sekitar pukul 9.30 (waktu Moskow), kendaraan udara tak berawak MQ-9 terbang tak terkendali dengan kehilangan ketinggian dan bertabrakan dengan permukaan air,” kata kementerian itu.

Drone tersebut diperkirakan senilai dengan 32 juta dollar AS, yang mana juga berisi berbagai teknologi canggih milik AS yang mungkin diincar pemerintah Rusia.***

Editor: Christian Willy Kalumata

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler