ZONABANTEN.com - 15 Maret ada Hari Kontak Sedunia, apa itu? Ketahui fakta dan sejarah perayaan tentang kehidupan lain di luar planet ini. Terdengar aneh dan asing memang, namun setiap tanggal 15 Maret ada sebuah peringatan yang bernama Hari Kontak Sedunia.
Hari Kontak Sedunia adalah salah satu cara sekelompok orang di tahun 1950-an untuk mencoba melakukan kontak dengan kehidupan yang mungkin berada di luar pengetahuan atau pemahaman kita.
Telah terlihat dan dilaporkan sepanjang sejarah manusia, pada awal dan pertengahan abad ke-20, UFO menimbulkan banyak pertanyaan dan penampakan terkait alien dan apakah ada kehidupan di planet lain atau tidak.
Baca Juga: 2 Juli Hari UFO Sedunia, Dibuat untuk Membuktikan Bahwa Kehidupan di Luang Angkasa Benar Adanya
Setelah Perang Dunia II, gagasan benda terbang tak dikenal (UFO) menjadi topik utama yang menarik.
Ketika Insiden Roswell terjadi pada tahun 1947, dengan pengalaman sederhana seorang pria menemukan "cakram terbang" misterius di propertinya di New Mexico, teori mulai berkembang.
Pada tahun 1952, International Flying Saucer Bureau (IFSB) didirikan oleh Albert K. Bender dan para ufologis.
Mempertimbangkan gagasan bahwa telepati dan kehidupan alien itu nyata dan dapat diakses, IFSB memutuskan bahwa satu hari harus didedikasikan untuk percobaan mencoba mengirimkan pesan ke luar angkasa.
Baca Juga: Kapal Perang Amerika Dikejar oleh Dua Bola Cahaya Besar yang Diduga adalah UFO
Didirikan pada tahun 1953, Hari Kontak Sedunia adalah saat ketika orang didorong untuk mencoba berkomunikasi dengan mereka melalui telepati.
Berbeda dengan First Contact Day, yang merupakan hari fiktif di tahun 2063 yang merupakan bagian dari franchise Star Trek, Hari Kontak Sedunia adalah hari sebenarnya ketika ufolog Amerika dan orang lain yang percaya pada kehidupan alien mengambil tindakan.
IFSB menyusun rencana yang menyertakan pesan yang seharusnya menjadi fokus semua anggota grup untuk mengirimkannya ke alien yang mungkin mendengarkan melalui telepati.
Pesan itu dimulai dengan frasa: “Memanggil penghuni pesawat antarplanet!”. Selanjutnya, menjanjikan perdamaian dan persahabatan dengan bentuk kehidupan lain, dan bahkan meminta bantuan untuk memecahkan masalah duniawi.***