‘Lazarus’ Pesawat Bertenaga Manusia Dengan Bantuan Sepeda Karya Mahasiswa University of Southampton

15 Januari 2023, 07:52 WIB
‘Lazarus’ Pesawat Bertenaga Manusia Dengan Bantuan Sepeda / Instagram @suhpa_

ZONABANTEN.com – Pernahkah kamu melihat film kartun Doraemon yang berjudul, Doraemon and the Winged Warriors?

Dalam film tersebut diperlihatkan tokoh seekor burung yang tidak bisa terbang bernama Gusuke. Karena gusuke memiliki trauma dan sayap yang kecil ia tidak memiliki kemampuan untuk terbang hingga akhirnya ia dan Professor Hou membuat sejenis pesawat yang bisa terbang dengan kekuatan Gusuke yang mengayuh layaknya sepeda.

Kini alat dalam film kartun tersebut dapat kita jumpai di dunia nyata bernama ‘Lazarus’. Lazarus adalah pesawat bertenaga manusia (HPA) karya sejumlah mahasiswa dari University of Southampton yang sudah dimulai pengerjaannya sejak tahun 2019 dan selesai pada Maret 2020.

 Baca Juga: 6 Sumber Income yang Bisa Bikin Kamu Jadi Konglomerat

Tim pembuat pesawat bertenaga manusia tersebut akhirnya memenangkan kompetisi Formula Flight pertama dengan desain yang diberi nama Lazarus.

Kompetisi tersebut adalah kompetisi yang diselenggarakan Human Powered Flight Group dari Royal Aeronautical Society.

Menurut penyelenggara kompetisi ini adalah olahraga yang menggabungkan atletis ekstrim dengan rekayasa pesawat terbang.

Karena tubuh manusia hanya dapat menghasilkan tenaga maksimum selama beberapa detik, maka pesawat yang digunakan dalam olahraga tersebut harus memiliki kecepatan jelajah yang rendah dan konstruksi yang ringan.

Baca Juga: Mau Lanjut Kuliah? Ini 25 Beasiswa S2 Luar Negeri yang Bisa Didaftar tanpa IELTS atau TOEFL

Hal ini memungkinkan mereka terbang hanya dalam angin sepoi-sepoi dan mencapai penerbangan bisa agak sulit meskipun bukan tidak mungkin.

Pesawat ini Dibangun menggunakan busa XPA, serat karbon, dan kayu balsa, pesawat ini memiliki lebar sayap 78 kaki (24 meter) dan berat kosong 112 pound (51 kilogram).

Baling-baling selebar hampir 10 kaki (3 meter) di bagian belakang pesawat dapat digunakan untuk menghasilkan daya 400 Watt (W), cukup untuk terbang. Pesawat ini terdiri dari elevator sepanjang 13 kaki (empat meter) dan kemudi sepanjang 6,56 kaki (dua meter).

Sebelumya, pesawat ini juga pernah terkena dampak dari pandemi Pandemi COVID-19, saat itu penerbangan pertama A human-powered aircraft (HPA) baru dilakukan pada Juni 2021. Memerlukan kru yang membantunya meluncur, lepas landas, dan mendarat, sayap Lazarus melentur ke atas saat mengudara untuk meningkatkan stabilitas lateral.

Usaha baru SUHPA disebut Super Lazarus yang memiliki lebar sayap yang sama yaitu 78 kaki (24 meter) namun bobotnya telah diturunkan menjadi 83 pound (38 kilogram). Awal tahun ini, tim juga berpartisipasi dalam acara HPA lainnya, yang disebut Piala Icarus, yang diselenggarakan oleh British Human Powered Flying Club (BHPFC).***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler