ZONABANTEN.com - Isu-isu tentang polusi, perubahan iklim, penggundulan hutan, dan kelebihan populasi manusia telah secara drastis mengubah cara dunia bekerja.
Karena pentingnya masalah ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menciptakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia untuk membantu mendidik orang tentang konsekuensi dari aktivitas manusia.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia mengajarkan kita tentang masalah lingkungan, memberi orang kesempatan untuk mengubah kebiasaan yang mereka punya yang mempengaruhi lingkungan dan bekerja menuju perubahan.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang pertama terjadi pada tahun 1974 dan merupakan kendaraan utama PBB untuk mendorong tindakan dan kesadaran dalam melindungi lingkungan.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia telah menjadi kampanye utama untuk meningkatkan kesadaran tentang berbagai masalah lingkungan dan isu-isu yang muncul karena kejahatan terhadap satwa liar, pemanasan global, kelebihan populasi manusia, masalah kelautan, polusi, dan masalah lainnya.
Pada hari ini, kita didorong untuk belajar lebih banyak tentang isu-isu ini dan bagaimana kita dapat melindungi lingkungan, serta mendorong orang lain untuk memperluas pengetahuan mereka juga.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 3 Bekal yang Harus Dipersiapkan dalam Menyambut Ramadhan
Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah contoh penting tentang bagaimana kita harus merawat lingkungan, meningkatkan kesadaran akan meningkatnya tingkat polusi, kelebihan populasi manusia, dan perubahan iklim.
Hari ini ditetapkan pada tahun 1972 oleh Majelis Umum PBB di Konferensi Stockholm tentang Lingkungan Manusia.
Terinspirasi untuk membantu menciptakan perubahan di dunia, perayaan pertama Hari Lingkugan Hidup Sedunia terjadi dua tahun kemudian, menjadi sukses besar.
Sejak itu, hari ini telah berkembang menjadi platform global untuk diskusi tentang lingkungan, menyebarkan kesadaran akan efek aktivitas manusia.
Selain itu, Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati di lebih dari 100 negara dan setiap tahun, sebuah tema dipilih untuk membantu menarik perhatian pada masalah tertentu.
Diselenggarakan oleh berbagai sponsor, Hari Lingkungan Hidup Sedunia mendorong perubahan lingkungan melalui pendidikan, dengan harapan dapat menginspirasi tindakan pada orang-orang di seluruh dunia.
Baca Juga: 3 Juni Hari Sepeda Sedunia, Dibuat oleh PBB dengan Berbagai Tujuan Penting Bagi Masyarakat
Setiap negara menyelenggarakan acara yang membicarakan masalah lingkungan yang secara khusus mempengaruhi negara itu.
Pada hari ini, orang-orang mendaftar untuk kegiatan yang disponsori oleh liburan dan mengambil bagian dalam kegiatan kemanusiaan dan lingkungan.
Seperti membantu negara-negara dunia ketiga, menanam pohon untuk menumbuhkan kembali hutan, membersihkan pantai dan jalan samping.
Tujuan akhir dari hari ini adalah untuk menginspirasi perubahan jangka panjang, di mana orang membuat pilihan untuk mengambil bagian dalam mengubah kebiasaan mereka, seperti mengganti bola lampu LED, mendaur ulang dan menghemat energi.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia telah berkembang pesat selama bertahun-tahun.
Ada 143 negara yang berpartisipasi pada hari ini setiap tahunnya.
Ada tema baru yang ditetapkan, seperti “Menghubungkan Manusia dengan Alam – di kota dan di darat, dari kutub hingga khatulistiwa,” “Mengalahkan Polusi Plastik,” “Waktunya untuk Alam,”, dan “Banyak Spesies. Satu Planet. Satu Masa Depan.”
Setiap tahun, ada juga negara tuan rumah untuk acara tersebut. Misalnya, pada tahun 2020 diselenggarakan oleh Kolombia dalam kemitraan dengan Jerman.***