Pekan Suci: Paus Fransiskus Masih Mengharapkan Perdamaian Rusia-Ukraina

11 April 2022, 18:27 WIB
Paus Fransiskus masih berharap perdamaian Rusia-Ukraina dapat terjadi /Instagram/franciscus

ZONABANTEN.com - Hari-hari dalam Pekan Suci adalah hari-hari paling sakral bagi umat Kristen di seluruh dunia.

Berdasarkan tradisi agama Kristen, Pekan Suci merupakan bentuk dedikasi Yesus Kristus, untuk mengorbankan dirinya demi keselamatan umat manusia.

Hari-hari yang dipercaya oleh umat Kristen penuh dengan keselamatan ini kini sedang diperingati pada minggu ini. Sejumlah orang Kristen pun berharap adanya kebaikan pada Pekan Suci, tak terkecuali Paus Fransiskus.

Baca Juga: Apa Bedanya Paskah Kristen dengan Paskah Yahudi?

Pemimpin Gereja Katolik seluruh dunia, Paus Fransiskus masih mengharapkan sejumlah kebaikan yang akan terjadi selama Pekan Suci ini.

Salah satu yang paling diharapkan Paus adalah perdamaian antara Rusia dan Ukraina yang kini sedang berkonflik.

Pekan Suci adalah kemenangan umat Kristen, tetapi Paus mengingatkan bahwa kemenangan ini adalah tentang melawan dosa, dan bukan melawan manusia lainnya.

"Tapi hari ini, ada perang, dan mengapa mencoba menang dengan cara ini, "menurut cara dunia"?” tanya Paus .

"Ini satu-satunya cara untuk kalah. Mengapa tidak membiarkan Dia (Yesus) menang? Kristus memikul salib-Nya untuk membebaskan kita dari kuasa kejahatan," kata Paus menegaskan.

Baca Juga: Jadwal Trihari Suci Gereja Katedral Semarang, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci

Bahkan Paus memberikan seruan tegas untuk meletakan senjata dan melakukan gencatan senjata, selama perayaan Paskah nanti.

Biarkan senjata diletakkan! Biarkan gencatan senjata Paskah dimulai,” kata Paus.

Meskipun Paus menyerukan gencatan senjata, tetapi ini bukan bermaksud untuk menunda peperangan dan melanjutkannya kembali nanti.

Tetapi sebaliknya, Paus berharap bahwa gencatan senjata ini dapat memulai negosiasi, dan berakhir pada perdamaian.

Sebenarnya, kemenangan apa yang didapat dari menanam bendera di atas tumpukan puing?” kritik Paus terhadap setiap peristiwa peperangan.

Selain itu, Paus juga mengajak seluruh umat Katolik untuk tidak pernah lelah dan selalu percaya pada kebesaran Tuhan.

Umat Katolik juga diajak untuk tetap berharap dan membawa harapan itu ke dalam doa, dengan mengandalkan Perawan Maria sebagai perantara.

"Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan! Kami mempercayakan ini kepada-Nya melalui perantaraan Perawan Maria," pungkas Paus Fransiskus.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Vatican News

Tags

Terkini

Terpopuler